---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengenal
Internet
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber
Banyak
Penyusun
Abdul Hady
Para
Penulis
Banyak
Sejarah
Domain dan Hosting
Pemrograman
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sejarah
Internet
Cikal bakal
Internet sesungguhnya diawali dari Uni Soviet, ketika pada tahun
1957 mereka meluncurkan sebuah satelit bernama Sputnik. Peluncuran
Sputnik ini dirasakan sebagai “ancaman” oleh musuh besar
mereka, yaitu Amerika Serikat. Presiden Dwight D. Eisenhower menyatakan
perlunya membangun sebuah teknologi yang membuat AS tetap sebagai
negara superior. Kemudian dibentuklah sebuah badan yang disebut
Advanced Research Projects Agency (ARPA). ARPA bernaung di bawah
Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Department of Defense
(DoD).
Pada tahun 1969,
DoD memberi tugas kepada ARPA untuk membangun sebuah mata rantai
komunikasi antara DoD dengan militer yang tidak dapat disabot oleh
musuh mereka. Jaringan komunikasi yang diciptakan ini disebut ARPAnet.
Pada awalnya, ARPAnet hanya menghubungkan empat buah situs saja,
yaitu :
Stanford Research Institute (SRI)
University of California at Santa Barbara (UCSB)
University of California at Los Angeles (UCLA)
University of Utah
Pada tahun 1970,
penelitian yang dilakukan di Stanford University menghasilkan sebuah
protokol yang disebut TCP/IP. Protokol TCP/IP inilah yang berkembang
terus hingga sekarang dan menjadi protokol standar dalam Internet.
A. Sejarah Internet Indonesia
Dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia
lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama,
kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara
para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada
perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual
di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
B. Awal Internet Indonesia
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto,
Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan
beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia
di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan
keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah
jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia
dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS
berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"
di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek
di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari
kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB
di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430
milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik
Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya
Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta
(N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir
seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV),
di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir
radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio
yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP
yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB
yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby
Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet
Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan
IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh
Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan
seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui
mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket
radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan
pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin
Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward
yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh
dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.
Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu
berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan
radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio
ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi
antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan
radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir
satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik
radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih
cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer
dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.
RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional
Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan
gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan
universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana
daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail
& newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country
Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai
IDNIC [1].
Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak
jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya
Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba
mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio
pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA
dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas
protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan
relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang
ada di BPPT di tahun 1993-1998.
Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan
gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an.
PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi
DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih
berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi
ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem
Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.
Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN
waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan
BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu
sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta
Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak"
IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail
sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia
yang menjawab e-mail sendiri.
Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan
tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC)
ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di
dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio
paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali
ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah
di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN,
PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan
di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik
daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller
(TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.
Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang
di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI
Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan
secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan
tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan
penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga
memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan
sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi
salah satu bagian terpenting.
C. Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup.
Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna
Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional
yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve
(AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP.
Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan
Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve
masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.
D. Fasilitas Internet
Secara garis
besar internet memiliki beberapa fasilitas. Fasilitas tersebut banyak
digunakan oleh pengguna, guna memenuhi kepentingannya. Di antara
fasililitas tersebut adalah sebagai berikut :
a. World Wide
Web (WWW)
World Wide Web
(WWW) ini anda dapat mengambil, memformat, dan menampilkan informasi
(termasuk teks, audio, grafik, dan video) dengan menggunakan hypertext
links).
b. Electronic Mail (E-Mail)
Fasilitas ini
digunakan untuk berkirim surat/berita dengan orang lain, tanpa mengenal
batas, waktu, ruang bahkan birokrasi. E-Mail merupakan salah satu
contoh wahana pengakses informasi superhighway. E-Mail merupakan
wahana yang paling tua dan paling populer sebagai pengakses informasi.
E-Mail memungkinkan seorang individu mengirimkan pesannya langsung
ke individu lain dalam waktu yang cepat. Tetapi, tidak tertutup
kemungkinan E-mail digunakan untuk berkomunikasi pada orang banyak,
misalnya dengan mengirimkan pesan pada sebuah kelompok alamat dan
kelompok alamat ini mengirimkannya pada nomor-nomor E-Mail lain
yang termasuk dalam mailing listnya.
c. Mailing List
Fasilitas ini
digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan
e-mail. Mailing list ini umumnya digunakan untuk bertukar informasi,
pendapat, dan lain sebagainya dalam jarak jauh.
Mailing list adalah sistem yang mengirim pesan-pesan untuk kelompok
orang, bisa berupa berita, artikel, catatan, dan sebagainya. Seiring
dengan terbentuknya berbagai kelompok, maka terdapat ribuan mailing
list di seluruh dunia. Setiap mailing list memiliki seorang individu
yang menjadi penanggung jawab. Bila seseorang ingin berlangganan
sebuah mailing list, dia cukup menulis surat pada alamat mailing
list tersebut. Kemudian "moderator" mailing list tersebut
akan memutuskan apakah permohonannya akan diterima atau tidak. Bagi
mailing list yang tidak memiliki "moderator", kondisinya
akan lebih terbuka. Anggota mailing list tersebut mengirim dan menerima
pesan dari semua individu.
d. Bulletin Board System
Lebih populer
dengan sebutan BBS. BBS adalah tempat menyimpan pesan atau file
yang sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. Terdapat ribuan
BBS di seluruh dunia.
Setiap BBS memiliki seorang "administrator". Untuk memanfaatkan
BBS, seorang individu bisa menghubunginya melalui Telnet dan memilih
dari sistem menu.
e. Telnet
Fasilitas ini
digunakan untuk masuk ke sistem komputer tertentu dan bekerja pada
sistem komputer yang lain.
f. Chatting
Fasilitas ini
digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain
dalam internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk
bercakap-cakap atau ngobrol di internet.
g. Newsgroup
Fasilitas ini
digunakan untuk berkonferensi jarak jauh, sehingga anda dapat menyampaikan
pendapat dan tanggapan dalam internet.
h. File Transfer Protokol
Fasilitas ini
digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektronik
atau transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet.
Beberapa di internet telahtersedia file atau dokumen yang siap untuk
diduplikat oleh orang lain secara gratis (free).
i. Gopher
Fasilitas ini
digunakan untuk menempatkan informasi yang disimpan pada internet
server dengan menggunakan hirarki menu dan anda dapat mengambil
informasi tersebut.
Back
to Top
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Domain
dan Hosting
A. Pengertian Domain dan Hosting
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain)
adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host
maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed
database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan
alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi
surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email)
untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana
perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk
mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing),
manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan
nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL)
dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Domain terdiri dari 2 jenis, yang pertama Domain Redirect yang disebut
juga URL Redirect, meneruskan (forward) dari satu alamat domain
ke alamat domain lain. Contoh: pengunjung mengetik di browser dengan
alamat http://www.domain-A.com. Domain Redirect meneruskan ke www.domain-B.com
dengan tampilan di alamat browser http://www.domain-B.com. Yang
kedua Domain cloaking atau URL Frame adalah fitur domain yang digunakan
untuk menyembunyikan alamat/domain asli pada tampilan di browser.
Pada umumnya digunakan untuk membuat nama domain anda kelihatan
lebih professional atau sekedar mudah diingat. Sebagai contoh, misalnya
alamat URL website anda sekarang adalah 'www.oocities.org/~website-anda/',
dengan domain cloaking, nama URL anda yang panjang itu.
Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan server-server
untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan
informasi di internet berupa HTTP, FTP atau DNS Windows Server Domain
atau sering disebut sebagai Windows NT Domain adalah sebuah kelompok
logis yang terdiri atas komputer-komputer yang menjalankan sistem
operasi Windows yang menggunakan basis data akun pengguna terpusat
di satu titik pusat. Basis data terpusat ini (pada Windows 2000
dan versi Windows Server yang lebih baru disebut sebagai Active
Directory) mengandung akun-akun pengguna dan informasi keamanan
untuk setiap sumber daya yang terdapat di dalam domain tersebut.
Setiap orang yang menggunakan komputer dalam sebuah domain akan
memperoleh akun unik miliknya sendiri. Akun pengguna ini pun dapat
ditetapkan untuk mengakses sumber daya yang terdapat di dalam domain
yang bersangkutan.
Dalam sebuah domain, sebuah komputer harus dikonfigurasikan sebagai
"Domain Controller" (DC) yang menyimpan basis data akun
pengguna serta direktorinya tersebut. Sebuah domain controller merupakan
sebuah server yang mengatur semua aspek yang berkaitan dengan keamanan
dari sebuah akun pengguna dan interksinya dengan domain tersebut,
sehingga menjadikan administrasi keamanan dapat dilakukan secara
terpusat. Model domain Windows Server seringnya lebih cocok digunakan
pada organisasi menengah ke atas.
Selain model domain Windows Server, Windows juga menawarkan model
Workgroup, yang secara kontras berbeda dengan model domain. Komputer-komputer
yang tergabung dalam model workgroup dianggap sebagai komputer yang
berdiri sendiri (stand-alone), mengingat tidak ada keanggotaan secara
formal atau proses autentikasi yang dilakukan oleh workgroup tersebut.
Sebuah workgroup tidak memiliki server dan klien, sehingga dengan
demikian, workgroup juga menjadi implementasi dari paradigma model
jaringan peer-to-peer dalam Windows, sementara model domain menjadi
implementasi dari paradigma jaringan klien/server. Mengatur workgroup
lebih rumit dilakukan, khususnya jika dilakukan pada banyak klien.
Selain itu, banyak fitur yang ditawarkan oleh Windows Server domain
yang tidak dimiliki oleh modus workgroup, seperti halnya fitur single-sign-on,
fungsi disaster recovery, dan banyak fitur keamanan lainnya. Sehingga,
dapat dikatakan, bahwa workgroup lebih cocok digunakan untuk jaringan
kecil saja.
Sebuah Windows Server domain tidaklah merujuk kepada sebuah lokasi
saja atau jenis jaringan dengan konfigurasi tertentu. Komputer-komputer
yang tergabung dalam sebuah domain yang sama dapat dianggap seolah-olah
ia terjaring dalam lokasi fisik yang sama, meskipun sebenarnya ia
terletak jauh. Selama komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi,
posisi dan lokasi fisik antara komputer tidak akan berpengaruh dalam
Windows Server domain.
Keunggulan penggunaan Windows Server domain adalah:
• Administrasi secara terpusat: manajemen domain secara keseluruhan
dapat dilakukan hanya dengan mengakses satu buah basis data saja.
• Proses logon yang sederhana dan cukup sekali saja: akses
terhadap sumber daya di dalam sebuah domain dapat diberikan hanya
dengan menggunakan sebuah proses logon saja.
• Skalabilitas: jaringan yang besar pun dapat dibuat dengan
Windows Server domain.
Komputer-komputer yang terdapat di dalam domain Active Directory
dapat dibagi-bagi ke dalam kelompok logis, yang disebut dengan Organizational
Unit (OU) untuk lebih mempermudah manajemen. Pada sistem Windows
Server domain yang asli (yang dibawa oleh Windows NT 3.1/3.5/3.51/4.0),
mesin-mesin hanya dapat dilihat dari perangkat lunak administrasi
ke dalam dua keadaan saja: 1)komputer yang terdeteksi di dalam sebuah
jaringan dan 2)komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain. Active
Directory lebih mempermudah bagi Administrator untuk melakukan manajemen
domain dan mengubah konfigurasi serta kebijakan jaringan kepada
semua mesin yang terkoneksi ke dalam sebuah domain. Komputer dapat
berhubungan dengan sebuah domain secara mudah dengan menggunakan
LAN atau WAN dengan menggunakan koneksi Virtual Private Networking
(VPN).
B. Hubungan Domain dan Hosting
Domain dikenal orang awam dengan .com. Padahal .com itu hanyalah
sebuah entiti dari sekian banyak entiti domain dunia seperti .net,
.edu, .co, .tv, .info dan lain lain.
Nama domain yang dimiliki si pemilik domain akan diterjemahkan oleh
DNS (Domain Name Server) yang akan mempointing ke alamat hosting
pemilik. Sehingga setiap permintaan yang datang dari nama domain
pemilik akan diarahkan ke alamat hosting pemilik untuk dilayani.
Seperti misalnya jika pemilik memasukkan nama domain pemilik ke
URL bar Internet Explorer, proses yang terjadi adalah DNS akan mengarahkan
permintaan pemilik ke alamat hosting kamu, mengambil data yang diperlukan
dan menampilkannya di Internet Explorer. Biasanya penyedia jasa
hosting juga melayani permintaan domain, tapi dagang domain belum
tentu jual hosting.
Tipe2 penyedia layanan hosting dapat dibedakan menjadi 2 yaitu berdasarkan
:
a. Secara teknis:
• Shared, maksudnya penyedia layanan hosting memiliki hak
atas 1 buah mesin/server yang kemudian digunakan untuk melayani
banyak user.( bisa puluhan)
• Semi dedicated/vps, pengertiannya seperti sistem Shared
hanya saja, 1 mesin/server etrsebut dibagi dengan sedikit user (4-8
orang).
• Dedicated, artinya penyedia layanan hosting mengkhususkan
1 mesin/server milik satu orang user.
b. Secara fungsi:
• Reseller, artinya penyedia layanan hosting tersebut membeli
layanan hosting dari penyedia layanan utama dan menjualnya kembali
ke user.
• Mail server, menyediakan hosting data email.
• Filesharing, menyediakan jasa menyimpan file-file dalam
berbagai format.
C. Jenis Domain dan Penggunaannya
Secara umum, domain name terdiri atas dua jenis, yaitu:
1. Generic Domains (gTLDs) : Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov Jenis domain ini sering
juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan
negara, sehingga siapapun, dapat mendaftar.
• .com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan
"commercial".
• .edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia
pendidikan (education)
• .gov : merupakan domain untuk pemerintah (government)
• .mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata
(military)
• .org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (organization).
2. Country-Specific Domains (ccTLDs) : yaitu domain yang berakhiran
dengan dua huruf ektensi, dan sering juga disebut second level domain,
seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain-lain.
Domain ini dioperasikan dan didaftarkan dimasing negara. Di Indonesia,
domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id,
dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, sch.id, dan
web.id. Pengguna domain ini dikenakan biaya sebesar Rp. 150.000,-
ditambah pajak 10 %, kecuali untuk go.id, dan sch.id tanpa dikenakan
biaya.
• .co.id
: Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
• .ac.id : Untuk lembaga pendidikan
• .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintah Republik Indonesia
• .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
• .or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk
dalam kategori "ac.id", "co.id", "go.id",
"mil.id", "net.id" dan lain-lain.
• .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
• .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
• .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun
perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.
Sebuah domain dapat mengandung beberapa jenis komputer yang menjalankan
peranan-peranan (role) yang berbeda-beda, yakni sebagai berikut:
1. Domain controller: Komputer-komputer jenis ini akan memelihara
basis data informasi direktori untuk domain yang bersangkutan. Dalam
domain berbasis Windows NT, basis data ini disebut sebagai Security
Accounts Manager (SAM) database, sementara dalam Windows 2000, Windows
Server 2003 serta Windows Longhorn Server, basis data ini disimpan
di dalam layanan direktori Active Directory.
Setiap domain controller dapat secara periodik bertukar informasi
direktori dengan menggunakan proses directory replication (replikasi
direktori), sehingga informasi yang dimiliki oleh setiap domain
controller selalu terbarui (jika informasi yang disimpan di dalam
domain controller telah kadaluwarsa, para pengguna mungkin mendapatkan
masalah dalam rangka melakukan proses logon ke domain controller
tersebut atau mencari sumber daya yang terdapat di dalam domain
tersebut).
Domain controller memiliki hak untuk melakukan autentikasi terhadap
komputer lainnya. Domain controller yang bertindak sebagai pengatur
pusat domain disebut dengan Primary Domain Controller (PDC), sementara
yang bertindak sebagai salinan dari PDC disebut dengan Backup Domain
Controller (BDC).
2. Member server:
Merupakan komputer server yang digunakan untuk melayani pengguna,
seperti halnya menjalankan layanan berbagi berkas (file-sharing)
semacam Common Internet File System (CIFS) atau menjalankan banyak
aplikasi server, seperti Microsoft SQL Server atau Internet Information
Services (IIS).
Member server tidak memiliki hak untuk melakukan autentikasi terhadap
komputer lainnya, seperti yang dilakukan oleh domain controller.
3. Workstation
atau komputer klien:Komputer-komputer jenis ini akan berpartisipasi
dalam kebijakan keamanan yang diterapkan oleh domain controller
terhadap domain yang bersangkutan. Komputer-komputer ini dapat digunakan
sebagai desktop biasa oleh pengguna.
Sistem-sistem operasi Windows yang mendukung kerja sebagai workstation
adalah Windows NT Workstation, Windows XP Professional, serta Windows
2000 Professional. Sistem-sistem seperti Windows Millennium Edition,
Windows 95, Windows 98, serta Windows for Workgroups sebenarnya
dapat tergabung ke dalam sebuah domain Windows NT, tapi tidak dianggap
sebagai anggota penuh dari sebuah domain, mengingat komputer-komputer
tersebut tidak terdaftar ke dalam basis data direktori domain tersebut.
Sebuah domain Windows NT hanya membutuhkan satu buah PDC saja, tapi
boleh memiliki beberapa BDC. Dengan membuat sebuah PDC, maka domain
pun telah dapat dibuat. Member server yang menjalankan sistem operasi
Windows NT Server atau Windows NT Workstation dapat langsung berpartisipasi
ke dalam domain. Beberapa sistem operasi lainnya seperti Windows
9x juga dapat berpartisipasi tapi tidak akan dianggap sebagai anggota.
Keluarga sistem operasi UNIX juga dapat tergabung dengan domain
Windows NT dengan menggunakan Samba.
Back
to Top
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jenis
Pemrograman Web
A. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa
komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah
komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sintaks
dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara
persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data
ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis
yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi
kumpulan perintah-perintah dasar tersebut. Penerjemahan dilakukan
oleh program komputer yang disebut kompilator. Sintaks dari bahasa
pemrograman lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks perintah
dasar. Namun tentu saja komputer hanya dapat melaksanakan perintah
dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai perantara
antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar.
Kegiatan membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman
disebut pemrograman komputer. Contoh bahasa pemrogaman adalah bahasa
FORTRAN, COBOL, BASIC, JAVA, dan C++.
B. Jenis
Pemrograman Web
a. PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut
PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data
form dari web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut
dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI
adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode
sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik
untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter
sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada
Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP
dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan
rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP
yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi
ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap
memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir
dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan
besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi
objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah
pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
• Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang
tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
• Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana
dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif
mudah.
• Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis
- milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
• Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang
paling mudah karena referensi yang banyak.
• PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai
mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
b. ASP
ASP diperkenalkan ke dunia pertama kali oleh Microsoft pada tanggal
16 Juli 1996, dan diberi nama kode Denali. Beta version dirilis
pada bulan November 1996, dan akhirnya ASP Version 1.0 secara resmi
dipasarkan ke publik pada tanggal 12 Desember 1996. Microsoft terus
mengembangkan ASP.
Kita dapat menggunakan program notepad untuk menuliskan kode-kodenya
dan nanti akan dieksekusi oleh browser, namun saat ini ada banyak
program untuk editor web seperti dreamweaver yang sangat disukai
penulis karena perfomanya. Agar supaya ASP dapat dijalankan dikomputer
local maka dibutuhkan suatu webserver localhost seperti IIS (internet
information server) atau PWS (Personal web server) yang ada pada
cd Windowsnya.
Seperti telah disinggung diawal bahwa pemrograman ASP akan kita
‘sisipkan’ pada kode HTML biasa. ASP merupakan penerjemah
VBScript dan Jscript pada web server, sampai saat ini terdapat teknologi
terayar Microsoft yaitu ASP.NET yang terintegrasi dalam Microsoft.Net.
Bila VBScript kita gunakan untuk dieksekusi pada server, kita menamakannya
ASP dan jika dieksekusi pada klien (browser) maka kita namakan VBScript.
c. Cold Fusion
ColdFusion adalah sebuah web application server yang digunakan untuk
melakukan pengembangan aplikasi e-business yang membutuhkan tingkat
skalabilitas tinggi dengan melakukan integrasi antara teknologi
browser, server, basis data dan component object lain. Berikut adalah
diagram sederhana bagaimana ColdFusion bekerja:

ColdFusion menyediakan fasilitas visual programming, basis data
dan alat bantu untuk melakukan pelacakan kesalahan dalam sebuah
lingkungan pengembangan terintegrasi yang disebut ColdFusion Studio.
Fitur-fitur penting yang disediakan oleh ColdFusion adalah kemampuannya
melakukan integrasi dengan teknologi maupun aplikasi lain seperti
basis data, e-mail, directory, XML dan enterprise system. ColdFusion
mendukung pula pengimplementasian pada lingkungan multi-server clusters
dengan load balancing dan fail over yang sangat dibutuhkan pada
aplikasi web dengan beban kerja tinggi. ColdFusion menyediakan kemudahan
dalam melakukan koneksi dengan basis data melalui teknologi ODBC,
OLE DB, dan native drivers untuk Oracle dan Sybase. Sedangkan untuk
pengembangan lainnya, ColdFusion menyediakan fasilitas untuk berinteraksi
dengan object-object lain seperti Java Servlet, COM dan Corba.
Berdasarkan hasil analisa pasar, ColdFusion adalah web application
server dengan tingkat penjualan paling tinggi (ASH2000).
Terdapat beberapa alasan utama mengapa ColdFusion dapat menjadi
pilihan utama para pengembang aplikasi web yang akhirnya membuat
tingkat penjualan ColdFusion begitu tinggi, yaitu:
1. Sederhana
Bagi para pengembang aplikasi web, ColdFusion akan sangat mudah
untuk dipelajari. Sintaks bahasa pemrograman yang digunakan ColdFusion
atau ColdFusion Markup Language (CFML) bersifat tag-based, atau
dengan kata lain memliki sifat yang sama dengan HTML. Selain itu
bahasa pemrogramannya mudah untuk dimengerti, tanpa harus mempelajari
sintaks atau kata kunci dan tanda pengenal lain yang biasanya dibutuhkan
pada bahasa pemrograman lain.
Hal ini pula yang akhirnya menjadikan Allaire sebagai pencipta ColdFusion
diterima oleh kalangan industri lain, terutama yang mengeluarkan
produk untuk pengembangan web. Sebagai contoh, Adobe dan Macromedia
sebagai perusahaan pengembang aplikasi editor HTML WYSIWIG yang
paling banyak digunakan saat ini mengintegrasikan kemampuan scripting
CFML pada produk-produk yang mereka ciptakan.
2. Kekuatan
ColdFusion menggabungkan dua nilai penting dalam pemrograman web
yaitu simplicity (kemudahan) dan powerful (kekuatan). Lebih dari
tujuh puluh (70) tag CFML dan lebih dari dua ratus (200) fungsi-fungsi
yang disediakan oleh ColdFusion akan sangat membantu pengembang
dalam proses pengembangan aplikasi web (ALL1999).
Berikut adalah fasilitas-fasilitas yang memberikan kemudahan sekaligus
kekuatan pada ColdFusion:
1. Konstruksi program yang jelas, seperti flow control dan decision
making.
2. Akses basis data dengan mudah, termasuk akses stored procedure
dan transactions melalui ODBC, OLE DB maupun native drivers yang
disediakan.
3. Kemudahan untuk melakukan komunikasi antar protokol seperti LDAP,
POP3, SMTP, FTP dan HTTP,
4. Integrasi yang baik dan mudah dengan teknologi lain seperti COM,
CORBA dan EJB.
5. Kemampuan untuk mengembangkan tag-tag khusus yang dapat diprogram
menggunakan bahasa lain seperti C++, Java dan tentu saja CFML sendiri.
6. Application framework yang baik termasuk untuk faktor keamanaan.
3. Komunitas
Salah satu alasan utama penggunaan ColdFusion adalah adanya dukungan
dari komunitas pengembang lain. Allaire menyediakan fasilitas “developer
forum” dan "ColdFusion user group” yang juga dapat
berfungsi sebagai komunitas open source untuk membantu pengembang
lain yang membutuhkan bantuan.
d. Perl
Perl merupakan
salah satu bahasa pemrograman web yang banyak digunakan. Perl memiliki
fitur-fitur yang mendukung pemrograman web, seperti pustaka koneksi
basis data, pustaka koneksi low-level socket, dan kemampuan pemroses
teks yang sangat baik.
ColdFusion menyediakan seluruh fasilitas yang diberikan oleh Perl,
meskipun untuk beberapa fitur low-level socket, ColdFusion menyediakannya
dengan memberikan fasilitas untuk berkomunikasi dengan obyek-obyek
lain.
Kelemahan utama yang ada pada Perl adalah Perl tidak didesain dengan
baik untuk penciptaan halaman-halaman web (ASH2000). Perl harus
melakukan perubahan pada kode sumber HTML yang telah dibuat, yang
akhirnya menyebabkan aplikasi web yang dikembangkan dengan Perl
menjadi kurang scalable. Selain itu Perl menggunakan CGI sebagai
metode utama untuk berkomunikasi dengan web server yang banyak menghabiskan
resources dan memakan waktu lebih lama untuk melakukan proses (BAL1996).
Sementara itu ColdFusion seperti telah disebutkan diatas, dapat
langsung disisipkan pada halaman web yang telah ada. ColdFusion
melakukan komunikasi dengan web server melalui berbagai metoda,
yaitu: ISAPI, NSAPI, WSAPI, Apache Module dan CGI yang membuat performansi
ColdFusion lebih baik.
e. HTML
Hypertext Markup Language (HTML) merupakan salah satu teknologi
inti untuk World Wide Web (WWW). Dokumen-dokumen ditulis dalam format
HTML untuk bisa ditampilkan di atas Web browser. Aplikasi web juga
mengembalikan response ke Web browser dalam format HTML. Dalam aplikasi
Java, Servlet atau JSP mempunyai kemampuan untuk menulis HTML ini.
HTML menyediakan tag-tag yang menunjukkan bagaimana informasi ditampilkan
oleh Web browser. Di antaranya bagaimana font colour, bagaimana
meletakkan image, dan bagaimana membuat table.
HTML juga menyediakan tag untuk hyperlink. Hyperlink adalah sebuah
label yang bisa di-click oleh user, lalu Web browser akan membuka
URL yang dideklarasikan dalam hyperlink tsb. Tag yang digunakan
adalah <a>...</a>
Untuk aplikasi Web, HTML menyediakan tag untuk membuat form, di
mana user bisa melakukan data entry. Form ini selanjutnya bisa di-submit
ke web application server untuk diproses. Data yang di-entry user
dikirimkan sebagai parameter. Servlet atau JSP bisa membaca parameter
ini.
Untuk membuat form, tag yang digunakan adalah <form>...</form>.
HTML form mempunyai attribute bernama action, dan method. Action
menyatakan Servlet atau JSP yang akan di-invoke saat form di-submit.
Sedangkan method menyatakan HTTP tranfer method yang akan digunakan.
Method yang digunakan bisa POST atau GET.
Komponen-komponen input, yang digunakan user untuk melakukan data
entry, ditulis di antara <form> dan </form>. Terdapat
beberapa komponen input yang bisa ditulis, di antaranya text, password,
radobutton, checkbox, select serta button.
f. Macromedia Flash
Macromedia Flash
MX merupakan sebuah program aplikasi standar authoring tool professional
yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik
untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis.
Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi
logo, movie, game,pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi,
banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver
dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya.
Movie-movie
Flash MX memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan
ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi
Flash MX merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan
animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan
integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash
MX yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media
yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara
maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan
perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan
pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash MX juga
dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi
web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya
juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan
Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan
isi ActionScript secara otomatis.
Makin banyak
orang yang tertarik dengan aplikasi Macromedia Flash MX sehingga
menimbulkan suatu pertanyaan tentang keamanan pada Macromedia Flash.
Dimana aplikasi Macromedia Flash mempunyai tingkat keamanan yang
didesain dengan menggunakan aplikasi dasar HTML.
g. Adobe Flash
Adobe Flash
(dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak
komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash
digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut.
Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension
.swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe
Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript
yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan
pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor
bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran
dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash
8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia
dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi
Adobe Flash.
h. Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver
adalah sebuah editor web profesional yang digunakan untuk mendesain
dan mengelola situs Web atau halaman Web. Dreamweaver paling sering
digunakan oleh Web desainer atau Web programmer dalam mengembangkan
suatu situs Web. Hal ini disebabkan area kerja, fasilitas, dan kemampuan
Dreamweaver yang makin powerful dan menunjang peningkatan produktifitas
dan efektifitas untuk mendesain atau membangun situs web. Dreamweaver
juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup
lengkap.
i. Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver
merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems
yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia.
Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya
yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Macromedia meluncurkan
versi terakhir Macromedia Dreamweaver yaitu versi 8.
Back
to Top