Cuma Mimpi

   
  Semua berawal dari satu hal
Kau dari sana, dan aku bukan
Kau asap dan aku hujan
Tak akan pernah bersatu dan bertalian

Semua berujud dalam satu masa
Kau seperti dari masa lalu
Dan aku dari masa sekarang
Hanya sesaat bertemu

Semua seolah telah digariskan
Kau mendulang sepanjang jalan
Terus berganti ke sepanjangan lain
Aku,
Tepekur mencapai se-kedalam-an mungkin

Semua tiba-tiba seperti riba
Kau memberikan kuntum
Aku bahagia menerima
Dia bilang, "Itu dosa!"

Sekarang,
Semua bukanlah pesan Dia
Hanya sepenggal karma
Aku tenggelam, makin dalam
Dan kau, bahkan tak pernah mencoba menyelam
Hanya sesaat lalu berenang ke tepian...

(ICAC House, 30 April 2003; 13.45)
     
     
     

me | dreams | lover | friends | novel | poems | beautiful words | photo album | guest book

 

©2003 Hari Muryanto. All right reserved.
This site supports the anti-racism act.
Thanks to yahoo-geocities to make this free site available.
Created by Hari.