detikcom, Jumat, 26/08/2005 18:27 WIB
Bom Ambon Diduga Dilakukan Jaringan Noordin M Top
Suwarjono - detikcom
Jakarta - Ledakan bom yang terjadi di Pasar Mardika, Ambon, 24 Agustus, diduga
dilakukan oleh jaringan Noordin M Top di Maluku. Dugaan ini berdasarkan adanya
keterlibatan Arsyad, salah satu pimpinan jaringan teroris di Maluku. Arsyad adalah
kelompok Noordin M Top yang berlokasi di Kebon Cengkeh Ambon.
"Arsyad juga dikenal mempunyai kualitas pembuat bom. Ia pelatih dari kelompok
Mujahidin," ungkap Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Leonidas
Braksan saat dihubungi detikcom, Jumat (26/8/2005).
Dalam merancang bom Mardika, Arsyad merakit bom bersama dengan orang
berinisial M. "Saat ini dua orang ini masih dalam pengejaran tim gabungan
Detasemen 88 Polda Maluku dan Polres Pulau Ambon yang dipimpin Kaditreskrim
Polres Pulau Ambon AKP Jefri Juniarta," katanya.
Pascaledakan bom, sampai saat ini situasi kota Ambon berjalan normal. Malam ini
direncanakan polisi akan melakukan aksi sweeping di sekitar Batu Merah, Ambon,
lokasi yang digunakan Kasim untuk istirahat sebelum melakukan aksinya. (jon)
© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
|