detikcom, Rabu, 23/11/2005 18:49 WIB
Polisi Sebar Mata-mata Intai Mujahidin di Maluku
M Hanafi Holle - detikcom
Ambon - Untuk memantau gerak-gerik sejumlah laskar mujahidin yang menjadikan
beberapa tempat di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) sebagai lokasi latihan,
Polres SBB telah memasang sejumlah jaringanatau mata-mata.
Hal ini disampaikan Kapolres Persiapan SBB Kompol Endro Prasetyo saat ditanya
detikcom tentang perkembangan terakhir lokasi-lokasi latihan mujahidin di kantor
Kecamatan Taniwel, Rabu (23/11/2005). "Kami memang telah pasang jaringan di
setiap lokasi yang dicurigai dijadikan sebagai lokasi latihan mujahidin," ungkap
Endro.
Informasi yang didapat detikcom, sejumlah warga juga dijadikan sebagai pemantau
gerak-gerik laskar mujahidin. "Saya memang diminta untuk menjadi informan," kata
salah seorang warga saat ditemui disela-sela Halal Bi Halal Kabupaten SBB di desa
Waesala Kecamatan Huamual Belakang, dua hari lalu.
Saat ditanya titik-titik mana saja yang dipasangi mata-mata, Endro enggan
mengatakannya. "Nanti saja kita informasikan lagi," ujar mantan Kabid Humas Polda
Maluku ini.
Disinggung hasil temuan penyisiran di sejumlah lokasi di Pula! u Seram, Endro
enggan berkomentar juga. Sebaliknya seorang pejabat teras dilingkup Pemerintah
Kabupaten SBB kepada detikcom mengungkapkan bahwa pihak kepolisian berhasil
menemukan dua karung berisikan bahan peledak yang siap dijadikan bom.
"Yang saya tahu dari informasi polisi, ditemukan dua buah karung yang isinya bahan
peledak, seperti pupuk urea nitrat, detonator, pipa, sumbu dan sebagainya," kata dia.
Hingga kini Polda Maluku maupun Polres SBB masih kesulitan memburu otak
perancang aksi teror di Maluku, Ustad Arsyad. Kendati demikian, Endro mengaku
pihaknya masih terus melacak keberadaan ustad Arsyad. "Kami masih
memburunya," tandas Endro. (asy)
© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
|