The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

detikcom


detikcom, Selasa, 25/10/2005 17:55 WIB

Kejar Mahdi dan Pengikutnya, Polisi Tunggu Kiriman Logistik

Jafar G Bua - detikcom

Palu - Hingga pukul 18.40 Wita, aparat Brimob yang dikerahkan belum juga mengejar Mahdi dan pengikutnya. Polisi masih menunggu kiriman logistik, terutama alat penerang. Sebab, saat ini, lokasi sudah gelap gulita. Aliran listrik memang belum sampai di dusun ini.

1 Kompi pasukan dari Brimob masih stand by di pos pengamanan di Dusun Salena, Desa Buluri, Kecamatan Palu Barat, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (15/10/2005). Pos ini didirikan di sekitar markas Mahdi.

Wakapolda Sulteng Kombes Pol Soekirno langsung turun tangan dan saat ini sudah tiba di pos pengamanan. Sebelumnya, Kapolres Palu AKBP Guntur Widodo juga telah tiba satu jam yang lalu. Sedangkan Kapolda Sulteng Kombes Pol Oegroseno sedang dalam perjalanan menuju lokasi.

"Kapolda masih dalam perjalanan menuju ke sini dari Poso. Kontak terakhir, Kapolda sudah sampai di Perigi," kata Wakapolda.

Wakapolda menjelaskan, hingga saat ini pasukan belum diperintahkan mengejar Mahdi dan pegikutnya, karena masih menunggu kiriman logistik dari Palu. Mahdi dan pengikutnya diperkirakan melarikan diri dan sembunyi di bukit di pegunungan Gawalise. Mereka masih menyandera 3 polisi.

"Sampai sekarang kita masih menunggu perlengkapan, karena daerahnya sangat sulit dijangkau. Kita membutuhkan penerangan dan logistik," kata dia.

Situasi di lokasi saat ini memang gelap gulita. Dusun Salena ini memang belum teraliri listrik. Dusun ini terletak 5 km dari jalan raya Palu-Donggala. Selain gelap, lokasi saat ini juga diselimuti kabut.

Menurut Wakapolda, pihaknya saat ini juga sedang menunggu datangnya Tim Gegana. "Tim Gegana sedang menuju ke sini," ungkap dia.

Aparat kepolisian memang sudah memeriksa sekitar 10 rumah yang berada di dusun yang menjadi markas Mahdi. Rumah-rumah dalam keadaan kosong. Hanya dua rumah yang masih ada penghuninya, namun mereka tidak terlibat dengan ajaran Mahdi.

Masyarakat Lekatu Siapkan Parang

Sementara itu, ratusan masyarakat Dusun Lekatu, dusun yang berbatasan dengan Dusun Salena, kini telah berjaga-jaga. Mereka bersiaga dari kemungkinan serangan kelompok Mahdi.

Warga Dusun Lekatu ini tampak berbekal parang. "Kita bersiap saja, jangan-jangan Mahdi dan pengikutnya menyerang kami," kata salah seorang warga. Dusun Lekatu ini berada di bawah Dusun Salena . Kawasan ini memang berbukit. (asy)

Baca juga:

© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/haroekoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044