detikcom, Jumat, 30/12/2005 09:39 WIB
Teroris Rancang Penculikan Karena Terdesak Kebutuhan Dana
Kemas Irawan Nurrachman - detikcom
Jakarta - Kelompok teroris di Indonesia diduga sudah semakin terdesak dengan
kebutuhan dana. Mereka akan melakukan segala cara untuk mencari dana. Termasuk
dengan menculik orang-orang penting agar mendapat uang tebusan yang besar.
Analisa ini disampaikan Krimonolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala
mengomentari informasi dari Badan Intelijen Negara yang dilansir pihak Polri bahwa
teroris sedang merencanakan untuk menculik para pejabat negara setingkat menteri.
"Mereka akan menempuh cara-cara kekerasan yang cepat menghasilkan uang
seperti perampokan atau penculikan orang-orang yang punya uang yang bisa
dijadikan sandera" kata Kriminolog Adrianus Meliala saat dihubungi detikcom melalui
telepon, Jumat (30/12/2005).
Menurut Adrianus, dengan tindakannya ini terorisme tidak melakukan penyimpangan
dari target utama melakukan teror yang menimbulkan efek ketakutan publik, yaitu
pengeboman. Sebab ini suatu bentuk dorongan untuk mencari sokongan dana
terhadap aksi terornya.
"Semua tidak lepas dari suatu dorongan untuk membuat teror saja. Ini untuk
menyokong kegiatan-kegiatan mereka. INi bersifat supporting, untuk pengumpulan
dana," papar Adrianus.
Adrianus menambahkan ketidakmampuan kepolisian mengungkap jaringan terorisme
dikarenakan hebatnya mereka dalam memperlebar jarak dengan polisi. Juga tidak
dapat dipungkiri pula banyaknya keterbatasan di pihak kepolisian.
"Polisi saat ini hanya menggunakan dua metode saja yaitu communication tracking
dan dan intercept atau penyergapan. Saya menyarankan agar polisi dapat bekerja
sama dengan Badan Intelijen Nasional supaya dapat bekerja lebih cepat lagi,"
demikian Adrianus Meliala.(gtp)
© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
|