GATRA, Jakarta, 3 Januari 2006 13:02
Bom Palu Terkait Noordin M Top
Kepala Desk Poso pada Kementerian Polhukam Demak Lubis mengatakan ledakan
bom di pasar tradisional Maesa, Jl. Pulau Sulawesi, Palu, Sabtu lalu (31/12), terkait
dengan jaringan teroris Noordin M Top.
"Berdasarkan data intelejen yang kami terima ada keterlibatan pelaku bom Palu
dengan jaringan teroris Noordin M Top," katanya, Selasa (3/1).
Demak mengatakan para pelaku adalah pemain lama yang sebelumnya juga
melakukan teror di pasar tradisional Poso dan Tentena beberapa waktu yang lalu.
"Para pemain lama itu adalah kelompok-kelompok yang memiliki keterkaitan tidak
langsung dengan jaringan teroris Noordin M Top," ujarnya.
Ketika ditanya identitas kelompok tersebut ia mengatakan hingga kini aparat belum
dapat mengidentifikasi kelompok tersebut secara yuridis.
Kalau berdasarkan data intelejen kami sudah ada, tetapi secara yuridis kami belum
bisa ungkap," kata Demak.
Demak mengatakan aparat keamanan dan komunitas intelejen sudah memperkirakan
kemungkinan terjadinya aksi teror di luar Poso terutama setelah dibentuk satuan
tugas pemulihan keamanan di Poso setelah terjadinya teror beberapa waktu yang lalu
di daerah itu.
"Untuk itu kami telah melakukan operasi imbangan di Palu. Namun para pelaku teror
selalu lebih pintar dan lebih dulu untuk melakukan aksinya," tutur Demak.
Sabtu (31/12) sekitar pukul 07.00 WITA bom berdaya ledak tinggi menguncang pasar
daging babi tradisional Maesa di Palu Sulawesi Tengah yang menewaskan tujuh
orang dan 54 orang lainnya luka-luka. [EL, Ant]
Copyright © 2002-04 Gatra.com.
|