The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

GATRA


GATRA, Ambon, 9 November 2005 09:56

Polisi Waspadai Umar Al Farouk Masuk Maluku

Polda Maluku mewaspadai kemungkinan masuknya tersangka teroris Umar Al Farouk yang melarikan diri dari penjara militer Amerika Serikat di Bagram, Afganistan, awal Juli 2005. Umar pernah masuk ke Kota Ambon ketika dilanda konflik kemanusiaan sejak tahun 1999.

"Umar Al Farouk memang pernah masuk ke Maluku tahun 2002. Tentunya sudah mengenal beberapa rekannya di daerah ini, sehingga polisi telah mengambil langkah antisipasi memantau masuknya Al Farok, meski belum mendapat konfirmasi resmi dari Mabes Polri," kata Kapolda Maluku Brigjen Pol Adityawarman kepada wartawan di Ambon, Rabu.

Al Farouk sendiri diketahui kabur dari penjara Bagram (Afganistan), tempat yang menjadi pusat penahanan dan interogasi agen rahasia AS, Central Intelligence Agency (CIA), bersama dua tokoh senior Al Qaeda lainnya, setelah pengadilan militer negara itu menyidangkan seorang prajurit penjaganya.

"Kami tetap meningkatkan sistem pengamanannya mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan serta menindaklanjuti isu kalau bisa saja Al Farouk melarikan diri ke Maluku," katanya.

Kapolda membantah sinyalemen yang berkembang selama ini kalau daerah Maluku selalu dijadikan sebagai tempat pelarian teroris dari daerah lain di Indonesia. "Polisi dalam mengambil langkah bukan berdasarkan pada isu tapi sesuai fakta di lapangan, karena intelejen kepolisian sesuai fakta dimana setiap orang yang kita kaitkan dengan fakta dilapangan bisa dijadikan tersangka," ujarnya.

Kapolda Adityawarman mengakui kalau dirinya sudah mendengar dari berbagai media masa mengenai kaburnya Al Farouk, tapi bagaimana pun juga yang bersangkutan pernah masuk ke Ambon.

Oleh sebab itu aparat kepolisian Polda Maluku perlu menempuh langkah antisipasi dengan berita kaburnya Al Farouk dari penjara Bagram Afhganist! an awal Juli 2005.

Umar adalah seorang pria berkebangsaan Kuwait. Ia masuk ke Indonesia dan menikah dengan Mira Agustina, warga Cijeruk Bogor, 26 Juli 1999. Di Bogor, Umar menggunakan nama Mahmud bin Ahmad Assegaf dan dikaruniai dua orang anak. Umar tertangkap aparat Polri pada 2002. [TMA, Ant]

Copyright © 2002-04 Gatra.com.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/haroekoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044