The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

HARIAN ANALISA


HARIAN ANALISA, Senin, 2 Januari 2006

Kapolri: Ungkap Semua Pelaku Peledakan Bom

Palu, (Analisa)

Kapolri Jenderal Pol Drs Sutanto menginstruksikan aparat kepolisian yang ada di Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk segera mengungkap para pelaku peledakan bom, termasuk yang terlibat dalam insiden peledakan di Kawasan Maesa Palu, Sabtu pagi (31/12).

"Segera ungkap semua pelakunya," pintanya ketika melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi Polri, TNI, dan gubernur disertai beberapa anggota Muspida Sulteng, dan Walikota Palu di Gedung Siranindi Palu, Minggu (1/1).

Menurut Sutanto, aksi-aksi kekerasan bersenjata, termasuk peledakan bom, di wilayah Sulteng kurun beberapa tahun terakhir sudah pada taraf mengkhawatirkan karena telah mengganggu ketenangan masyarakat setempat.

Karena itu, aparat kepolisian di semua tingkatan harus meningkatkan kewaspadaannya untuk melakukan langkah preventif sekaligus bekerja keras mengungkap dan menangkap para pelaku teror tersebut.

Kapolri Sutanto juga memerintahkan jajaran kepolisian setempat untuk tidak ragu-ragu menindak semua pelaku teror demi menegakkan aturan hukum yang berlaku.

"Kerjasama dengan aparat keamanan lain dalam mengungkap para pelaku teror perlu ditingkatkan," pinta dia.

Dalam pertemuan itu, Kapolri Sutanto menepis spekulasi beberapa kalangan yang menuding bahwa polisi kali ini kecolongan dalam melakukan pengamanan Natal dan Tahun di Provinsi Sulteng.

"Perlu saya tegaskan bahwa pengamanan yang dilakukan (Polda Sulteng) sudah sesuai dengan sistem (petunjuk tetap/protap) yang berlaku," tuturnya.

Kepada Antara secara terpisah, Kabid Humas Polda Sulteng Rais Adam SH menjelaskan bahwa tidak adanya penempatan personil polisi khusus untuk menjaga pasar di Kawasan Maesa Jln Sulawesi Palu dikarenakan kehadiran pasar ini dalam bentuk dadakan.

"Itu bukan pasar resmi, tapi baru diadakan dalam waktu tertentu dan hanya dikunjungi oleh mereka yang berhajat ketika menghadapi misalnya sesuatu acara keagamaan," tuturnya.

Sementara pada semua pasar resmi di Kota Palu yang setiap harinya ramai dikunjungi orang, seperti Pasar Induk Masomba dan Pasar Induk Manonda, menurut Rais Adam, jajaran kepolisian dalam melakukan pengamanan menyambut hari-hari besar keagamaan dan Tahun Baru justru menjadikan prioritas dalam pengamanan.

"Di pasar-pasar resmi ini memang masyarakat jarang melihat personil polisi berseragam lengkap melakukan penjagaan, sebab sistem pengamanannya dilaksanakan secara tertutup," kata dia.

Hadir dalam pertemuan singkat dengan Kapolri itu, antara lain Kabareskrim Komjen Pol Makbul Padmanagara, Kababinkam Komjen Pol Insmerda Lebang, Kadiv Humas Irjen Pol Paulus Ismoko, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Oegroseno, dan Kapolresta Palu AKBP Guntur Widodo.

Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Arief Budi Sampurno, Gubernur Sulteng Aminuddin Ponulele dan Walikota Palu Rusdi Mastura, juga tampak dalam pertemuan tersebut.

Kapolri Sutanto sendiri berada di Palu hanya sekitar tiga jam dan selanjutnya kembali ke Jakarta melalui Bandara Mutiara Palu dengan menggunakan pesawat khusus. (Ant)
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/haroekoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044