HarianKomentar.Com, 14 October 2005
Pelaku beraksi di depan kekasih korban
Warga Gorontalo Tewas Didor Penembak Misterius
Seorang polisi asal Gorontalo bernama Briptu Agus Sulaeman bernasib naas. Saat
tengah menunggu waktu buka puasa bersama Fr, calon istrinya, tiba-tiba dia didekati
orang tak dikenal dan melontarkan tembakan ke arah kepala. Korban pun tersungkur
dan tewas di depan sang kekasih.
Peristiwa ini terjadi Rabu (12/10) sekitar pukul 17.50 Wita di Lorong Jayani, Kelurahan
Gebangrejo, Poso Kota. Penembak misterius mengarahkan senjata ke bagian depan
kepala Agus, sehingga peluru yang dimuntahkan masuk dari depan kepala dan nyaris
tembus ke belakang.
Saat kejadian, Agus bersama calon istrinya, tengah menung-gu waktu berbuka puasa
di ru-mah kostnya. Lalu sebagaimana dilansir detik.com, seseorang sempat
mengucapkan salam kepadanya. Tapi, secara tiba-tiba, dia menembak. Dorr! Agus
pun tersungkur. Dia langsung tewas di tempat.
Lalu apa motifnya? Menurut Kabid Humas Polda Sulteng AKBP M Rais Adam, polisi
masih menyelidiki di balik aksi penembak misterius tersebut. Sampai Kamis (13/10)
siang kemarin, polisi sudah memeriksa tujuh orang saksi, termasuk Fr yang
rencananya akan dinikahi korban pertengahan November nanti.
"Yang jelas berdasarkan keterangan para saksi, ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi.
Kami berharap dalam waktu dekat ini pelaku akan segera ditangkap," jelas Rais.
Berdasar keterangan saksi, usai beraksi pelaku berjalan perlahan menuju depan
Masjid Agung Poso, tempat Yamaha F1ZR yang dikendarainya diparkir.
Setelah itu, korban langsung pergi. Adapun Fr, kekasih korban, baru berani berteriak
min-ta tolong setelah pelaku kabur. Rabu malamnya (12/10), jenazah Briptu Agus
diberangkatkan ke rumah keluarganya di Gorontalo. Jenazahnya dilepas oleh Kapolda
Sulteng Kombes Pol Oegroseno, yang sudah berada di TKP sesaat setelah
penembakan terjadi. Sehari-hari, Briptu Agus dikenal santun dan ramah pada warga
sekitar. Di Polres Poso, ia tergabung di tim identifikasi Satuan Reserse dan
Kriminal.(dtc/*)
© Copyright 2003 Komentar Group. All rights reserved.
|