HarianKomentar.Com, 21 October 2005
Sulut, Waspadai 80 Lulusan 'Sekolah Teroris' Filipina
Sulut yang kerap menjadi daerah transit teroris yang menyeberang dari Filipina ke
Indonesia atau sebaliknya, harus waspada. Pasalnya, ada informasi intelijen yang
menyebutkan, 80 lulusan 'sekolah teroris' Filipina, di antaranya 18 WNI, hendak
menyeberang ke Indonesia.
Pangdam IX/Udayana, May-jen TNI Herry Tjahjana sendiri mengakui informasi ini,
serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mewaspa-dai gerakan sekitar 80
orang yang baru saja dinyatakan lu-lus dari 'sekolah teroris' yang ada di suatu daerah,
di Fili-pina. "Dari lulusan yang juga telah disebar sebanyak itu, 18 orang di antaranya
tercatat warga negara Indonesia," ujar Pangdam, di Denpasar, Kamis (20/10).
Sehubungan dengan itu, Pangdam mengharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat
meningkatkan kewaspa-daannya, antara lain dengan secepatnya melaporkan kepa-da
pihak keamanan bila di daerahnya menemukan hal-hal tidak diinginkan. "Lapor-kan
secepatnya kepada yang berwajib bila ada gelagat yang mencurigakan, sehingga
ke-mungkinan munculnya kem-bali aksi teror bom seperti yang sudah dua kali
meletus di Bali dapat dihindarkan," ucapnya.
Pangdam tidak merinci asal daerah atau identitas lain me-ngenai warga Indonesia
yang telah lulus 'sekolah teroris' di Filipina itu, namun disebut-kan bahwa berdasarkan
data intelijen ada 18 orang. Untuk ukuran teroris, jumlah 18 orang itu sudah cukup
banyak. "Ka-renanya, tidak ada cara lain selain semua pihak ambil bagian dalam
memelihara keamanan di wilayah masing-masing," katanya.
Mengenai kewaspadaan, lanjut Herry, sesungguhnya tidak hanya terhadap 18 WNI
tersebut, melainkan terhadap puluhan yang lainnya, baik yang baru lulus maupun
yang telah 'senior' berkeliaran di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Tanpa peran serta semua pi-hak, tidak menutup kemung-kinan bom berikutnya akan
kembali terjadi di Bali, mengingat pulau ini me-rupakan sasaran utama bagi para
pelaku teror. "Jangankan bom, jarum pun jatuh di Bali, yang merupakan pusat
kunjungan wisatawan man-canegara, akan didengar dunia internasional," demi-kian
Pangdam Udaya-na.(kcm/*)
© Copyright 2003 Komentar Group. All rights reserved.
|