KOMPAS, Sabtu, 07 Januari 2006, 13:32 WIB
Polri Tempatkan 1.500 Pasukan Organik di Poso
Palu, Sabtu
Mabes Polri (Markas Besar Kepolisian Negara RI) menempatkan 1500 pasukan
organik di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), guna mendukung kekuatan pengamanan
di bekas daerah konflik tersebut.
Wakil Kepala Polda Sulteng Komisaris Besar Soekirno di Palu, Sabtu (7/1),
mengatakan penempatan pasukan organik ini merupakan tindak lanjut dari penetapan
Polres Poso, termasuk Polres Ambon, sebagai polres khusus.
Pasukan organik Polres Poso saat ini berkisar 500-600 orang. Dengan demikian, total
keseluruhan pasukan organik nanti mencapai 2000 orang.
Personil baru itu direkrut dari beberapa Polda, seperti Polda Bali, Nusa Tenggara
Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Polda Kalimantan Timur, namun pelaksanaannya
dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap pertama, penambahannya didatangkan dari Polda Bali sebanyak 97
personil. Pasukan tersebut tiba di Poso pada pekan ini. Akan tetapi, sebelum
penempatan, mereka menjalani orientasi pengenalan situasi di Mapolda Sulteng.
"Pokoknya, kurun tiga bulan ke depan seluruh personil organik tambahan itu sudah
bertugas di tempatnya masing-masing," kata Soekirno.
Soekirno mengatakan sebanyak 2000 pasukan BKO (bawah kendali operasi) di Poso
akan ditarik secara bertahap setelah seluruh personil organik tambahan yang
disiagakan sudah bertugas di daerah baru tersebut.
Sementara, penyebaran pasukan organik tambahan nantinya difokuskan pada wilayah
pedesaan/kelurahan sebagai upaya percepatan konsep "community police" yang
akan mendukung pemeliharaan keamanan di wilayah yang masih sering didera teror
bom dan penembakan misterius.
"Setiap desa/kelurahan di wilayah Poso nanti akan ada penempatan lima polisi
organik," kata Soekirno yang mantan Komandan Operasi Pemulihan Keamanan
"Sintuwu Maroso" ketika ekskalasi ketegangan di daerah bekas konflik Poso
memuncak pada 2000-2002.
Berita Terkait:
• Tak Terbukti Pelaku Bom Palu, Mulyono Dilepas Polisi
• Polres Khusus di Poso
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|