The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Kamis, 13 Oktober 2005

Penyerang Dilatih Kemiliteran

Ambon, Kompas - Para penyerang pos keamanan di Desa Lokki, Piru, Seram Bagian Barat, Maluku, yang dijaga oleh Satuan Brigade Mobil asal Kalimantan Timur pada 16 Mei 2005 telah menjalani pelatihan militer terlebih dahulu. Pelatihan militer diikuti sejumlah anggota kelompok Mujahidin dengan tujuan utama mengantisipasi terulangnya konflik 25 April 2004 di Ambon.

Adanya pelatihan militer tersebut terungkap dalam sidang kedua Nazaruddin Muchtar alias Abugar alias Syaiful di Pengadilan Negeri Ambon, Rabu (12/10). Dalam pelatihan tersebut, terdapat beberapa orang pelatih taktik dan teknik perang, serta penggunaan berbagai jenis senjata api.

Sidang kedua bagi Abugar dijaga ketat oleh aparat keamanan. Dalam sidang dihadirkan dua orang saksi, yaitu Asep Jaja dan Abdullah Umamity. Kedua orang saksi juga menjadi tersangka untuk sejumlah perkara teror lainnya di Maluku.

Menurut Asep Jaja yang tiba di Ambon tahun 2001, ia bersama Abugar adalah anggota kelompok Mujahidin. Pelatihan militer yang dilakukan kelompok itu dilakukan di Gunung Olas, Seram Barat. Gunung Olas juga menjadi tempat pemantapan strategi penyerangan pos keamanan di Lokki sebelum penyerangan dilakukan.

Meskipun demikian, Asep membantah pelatihan militer tersebut juga dimaksudkan untuk menyerang pos keamanan yang dijaga Satuan Brimob Kaltim. Penyerangan pos keamanan tersebut adalah rencana yang muncul spontan, sedangkan tujuan pelatihan militer tetap untuk mempersiapkan diri bila konflik bernuansa SARA pada 25 April 2004 kembali terjadi di Ambon.

Dalam pelatihan militer tersebut, Abugar bertindak sebagai asisten pelatih Ustadz Arsyad alias Arsyadillah yang memberikan pelajaran teknik dan taktik perang. Hingga saat ini, Arsyad masih buron karena dianggap sebagai dalang penyerangan pos keamanan di Lokki yang menyebabkan lima anggota Satuan Brimob Kaltim tewas, satu anggota luka, dan satu warga sipil tewas.

Menurut Abdullah Umamity, setelah Asep Jaja tertangkap polisi, ia berencana melarikan diri ke Pulau Buru. Abdullah pun mengajak Abugar. (mzw)

Copyright © 2002 Harian KOMPAS
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/haroekoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044