The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Senin, 14 November 2005

Banyak Pihak Belum Jujur Identifikasi Konflik di Poso

Jakarta, Kompas - Banyak pihak, mulai dari pemerintah, aparat keamanan, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat, dinilai belum jujur dalam mengidentifikasi akar persoalan pemicu konflik yang terjadi selama ini di sejumlah wilayah rawan konflik, seperti Poso (Sulawesi Tengah) dan Maluku.

Akibatnya, menurut Kepala Desk Antiteror Kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Inspektur Jenderal Ansyaad Mbai, Jumat (11/11), aksi-aksi teror terus berulang seperti akhir-akhir ini yang kembali memanas di Poso.

Menurut dia, semua pihak seharusnya mau membuka diri dan mengakui bahwa akar persoalan konflik yang terjadi selama ini dipicu oleh isu bernuansa antar-agama yang memang sengaja dirancang dan diembuskan oleh kelompok-kelompok teroris yang selama ini ada di daerah itu.

Setiap kali teror meledak, aparat pemerintah daerah dan pusat, para tokoh agama, serta tokoh masyarakat selalu terkesan buru- buru memberi penjelasan ke masyarakat bahwa aksi teror itu hanya kriminal biasa dan tidak didasari isu agama, papar Ansyaad.

Penjelasan seperti itu terkesan janggal, ujarnya, karena aparat dan pemerintah meminta bantuan para tokoh agama untuk memberikan penjelasan kepada umat mereka masing-masing.

Ansyaad mengakui upaya mendamaikan sempat berhasil meredakan ketegangan dari konflik yang muncul, tetapi upaya itu terbukti tidak bertahan lama.

Selain karena kesalahan mendiagnosa, pihak-pihak yang terlibat dalam proses perdamaian selama ini hanya berasal dari orang-orang yang kebetulan mempunyai akses politik atau para tokoh politik. (DWA)

Copyright © 2002 Harian KOMPAS
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/haroekoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044