The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Minggu, 25 Desember 2005, 13:08 WIB

Perayaan Natal di Ambon Lancar

Ambon, Minggu

Perayaan natal di kota Ambon dan sekitarnya sejak pagi hingga siang ini berjalan lancar tanpa ada gangguan dari pihak manapun. Umat Kristiani membanjiri semua gereja di Ambon terutama di gereja besar Maranata, Katedral, Silo dan sejumlah gereja lainnya.

Uskup Diosis Amboina, TC Mandagi, Minggu (25/12), seusai memimpin misa pagi mengatakan lancarnya semua perayaan natal ini karena mendapat dukungan cukup besar dari berbagai pihak termasuk umat muslim serta pihak aparat keamanan setempat. "Saya melihat sendiri umat Islam datang untuk ikut mengamankan gereja," katanya.

Selain itu, lanjutnya, warga Muslim bersama dengan warga Kristen ikut konvoi mengelilingi kota Ambon untuk meramaikan perayaan Natal. "Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada seluruh umat Islam di Indonesia khususnya di Kota Ambon, yang telah membantu kami dalam merayakan Natal ini menjadi berjalan lancar," katanya.

Menyambut Natal, pihak aparat kepolisian terutama dari Datasemen 88, Brimob dan tentara (TNI) bersiaga disudut-sudut jalan sekitar tempat Ibadah.

Penjagaan tidak hanya di Gereja, tapi juga di Mesjid seperti Mesjid Raya Al Fatah yang terletak di jantung kota Ambon.

Sementara itu, pihak warga Muslim juga ikut berpartisipasi dalam memperlancar perayaaan Natal di Kota Ambon. Mereka tersebar di sejumlah gereja dan berjaga-jaga di perbatasan kampung Islam dan Kampung kristen bersama-sama dengan pihak aparat.

Bahkan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) cabang Maluku yang mendapatkan dukungan dari ketuanya, Husein Toi Suta telah menginstruksinya kepada anggotanya untuk ikut mengamankan jalannya perayaan Natal di gereja-gereja di kota Ambon agar berjalan lancar.

Sementara itu, suasana kota Ambon dan sekitarnya dilaporkan tampak tenang menyusul adanya keperdulian dan saling menghargai sesama warga termasuk pengusaha karaoke yang dengan suka rela menutup sementara kegiatannya.

Merasa tenang

Seorang pemeluk kristiani warga Ambon, Pieter Ngeratan mengatakan dalam tiga tahun terakhir baru perayaan kali ini dia dan keluarganya merasa tenang untuk melaksakan ibadah tanpa rasa takut. "Selama tiga kali Natal, baru sekarang ini merasakan situasi kondusif," ungkapnya, mengenang perayaan serupa dua tahun lalu baik perayaan natal maupun idul fitri terasa agak tegang lantaran kedua pemeluk agama yang berbeda tidak memungkinkan untuk saling bersilaturahmi.

Suasana tegang tersebut berangsur-angsur mencair, seperti yang terlihat pada saat lebaran Idul Fitri bulan November lalu yang diwarnai saling kunjung antara keluarga kristiani dan muslim setempat.

"Lebaran lalu itu, banyak warga kristen yang berkunjung ke rumah keluarga kami maka kali ini kami akan melakukan silaturahmi serupa," tutur Amir, warga muslim asal kota Ambon, melukiskan hubungan kekerabatan yang kini makin membaik di daerah itu.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalo dalam perayaan Natal kali ini melakukan "open house" untuk memberikan kesempatan kepada warganya berkunjung kerumahnya di kawasan Mangga Dua, Ambon.

Copyright © 2002 Harian KOMPAS
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/haroekoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044