KOMPAS, Sabtu, 31 Desember 2005
Sampah Menumpuk di Ambon
Sampah saat ini menjadi masalah besar di Kota Ambon pascakonflik. Lebih dari 50
persen saluran air yang terbuka maupun saluran bawah tanah dipenuhi sampah dan
limbah. Sebagian besar pesisir pantai di Kota Ambon dipenuhi sampah. Padahal,
sebelum konflik, Ambon beberapa kali mendapatkan penghargaan Adipura karena
kebersihan kotanya. Di kawasan Pantai Latuhelut dan sekitarnya, wisatawan
mengeluhkan banyaknya sampah sehingga mengganggu kegiatan menyelam.
Berkali-kali perahu kami kandas akibat baling-balingnya tersangkut sampah. Sayang
sekali, karena Pantai Latuhelut sebenarnya sangat potensial untuk wisata pantai
khususnya menyelam, ujar sejumlah wisatawan dari Jakarta. Wali Kota Ambon Jopie
Papilaya, Jumat (30/12), membenarkan pola permukiman yang berubah dan
banyaknya pengungsi di sejumlah lokasi pengungsian di Kota Ambon menyebabkan
masalah sampah kian parah. (ren)
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|