Media Indonesia, Rabu, 04 Januari 2006 02:00 WIB
Bom Palu, Polisi Periksa Intensif Tiga Orang
Penulis: Mahfud
JAKARTA--MIOL: Polisi memeriksa intensif tiga orang yang diduga terlibat bom di
Pasar Mahesa, Palu Tengah. Sebelumnya polisi juga sudah memeriksa intensif
Mulyono yang juga diduga terlibat dalam bom yang menewaskan tujuh orang
tersebut.
Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Anton Bachrul Alam, Selasa (3/1)
mengungkapkan penangkapan tiga orang yang diduga terlibat dalam pemboman di
kios daging babi merupakan hasil pengembangan penyelidikan.
Namun Anton belum bersedia menyebutkan identitas tiga orang tersebut "Masih
didalami, tunggu saja hasil penyidikannya," elak Anton.
Mantan Kapolda Kepri tersebut mengatakan polisi belum memutuskan menahan tiga
orang tersebut. Pasalnya polisi masih memerlukan pembuktian.
"Polisi dalam kasus terorisme memiliki wewenang menangkap 7x24 jam, jika tidak
terbukti tentu polisi akan melepas," cetusnya.
Sedangkan tentang Mulyono yang sudah diperiksa terlebih dulu, Anton menyatakan
polisi sudah mengantongi bukti keterlibatan dalam bom tersebut. "Polisi akan
menetapkan dia sebagai tersangka," tambahnya seraya menyatakan hingga kemarin,
Polisi telah memeriksa 54 saksi.
Mengenai materi bom, Anton menyatakan terdiri dari klorat, sulfur dan bubuk
aluminium. Komposisi tersebut berbeda dengan bom yang meledak di Poso
sebelumnya yang terdapat kandungan TNT (trinitrotoluena). Hanya saja bom di Pasar
Mahesa juga dilengkapi mortir dan gotri sehingga memiliki efek yang lebih
mematikan. (Fud/OL-06)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|