The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Jum'at, 30 September 2005 20:43 WIB

Polisi Kejar Pelaku Penembakan Warga Poso

Penulis: Hafid

PALU--MIOL: Aparat Polres Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), terus mengejar pelaku penembakan yang menewaskan Asrin Lajidi, 42. Warga Desa Persiapan Landangan, Kecamatan Poso Pesisir, sekitar 6 kilometer arah selatan Kota Poso itu, ditembak Kamis (29/9) malan.

"Kami masih memburu pelaku penembakan itu, pada sejumlah lokasi di Kecamatan Poso Pesisir dan Kecamatan Poso Kota," kata Wakapolda Sulteng, Komisaris Besar (Kombes) Sukirno kepada Media di Palu, Jumat (30/9).

Untuk membantu, polisi mengerahkan dua anjing pelacak. Namun, ada kendala di lapangan karena beberapa tempat yang tidak boleh dimasuki anjing.

Berdasarkan keterangan delapan orang saksi yang telah diperiksa, pelaku penembakan berjumlah dua orang. Salah seorang saksi, Rawina, 35, sempat melihat dua pria tak dikenal yang hendak menuju kios miliknya. Namun dia mengaku tidak melihat persis wajah keduanya karena suasana sangat gelap. "Setelah mendengar bunyi tembakan seorang tak dikenal berlari di depan kios saya."

Awalnya, Rawina mengira suara letusan itu hanya bunyi petasan yang biasa dibunyikan anak-anak menjelang bulan puasa. Ia kaget begitu mengetahui Hasrin tewas, dari cahanya lampu kendaraan yang melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). "Saya sama sekali tidak tahu kalau itu suara tembakan."

Soal motif penembakan, Sukirno mengatakan pelakunya diduga kuat masih satu kelompok dengan pelaku penembakan yang menewaskan Budiyanto, 25, dan Sugito,40, warga Kelurahan gebang Rejo Bali, awal Agustus lalu.

Dari hasil olah TKP, diduga kuat pelakunya sama dengan pelaku penembakan warga di Kelurahan Gebang Rejo. Tujuan atau motifnya, kata Sukirno, ingin menciptakan teror dan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

Polisi juga berhasil menemukan dua selongsongan peluru kaliber 38 milimeter dan bekas puntung rokok di TKP. Sukirno memperkirakan, senjata yang digunakan berjenis laras pendek rakitan dan ditembak dari jarak dekat.

Petugas medis rumah sakit umum (RSU) Poso berhasil mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban. Keluarga korban yang berada di ruang ICCU Unit Gawat Darurat (UGD), terutama istri korban Hariati, 40, sangat terpukul. Si istri bahkan sempat berteriak histeris tak kuasa menerima peristiwa yang menimpa suaminya.

Seperti diketahui, Asrin Lajidi, tewas setelah diterjang dua peluru oleh penembak tak dikenal, Kamis malam sekitar pukul 19.20 Wita.

Ketika itu, Asrin bermaksud menuju warung milik sepupunya Rawina di poros Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di sudut kanan Kampus Akademi Perawatan (Akper).

Saat melintas di depan kampus yang tinggal berjarak sekitar 10 meter dari kios Rawina, tiba-tiba terdengar suara tembakan dan mengenai korban Asrin.

Dua peluru bersarang di kepala tembus lengan di bawah mata sebela kiri dan lengan kanannya. Warga yang berdatangan ke TKP langsung mengevakusi korban ke rumah sakit Poso. (HF/OL-02)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/haroekoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044