The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Liputan6.Com


Liputan6.com, 06.10.2005 - 05:15:38 WIB

Warga Ambon Memilih Jalan Kaki

[PHOTO: Warga Ambon jalan kaki karena mahalnya tarif angkot.] 04/10/2005 18:10 Keputusan Pemerintah Daerah Ambon menaikkan tarif angkutan umum sampai 80 persen dinilai memberatkan. Warga Ambon akhirnya memilih jalan kaki daripada naik angkutan umum.

Liputan6.com, Ambon: Mahalnya tarif angkutan kota baru menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak membuat warga Ambon, Maluku memilih jalan kaki ke tujuan masing-masing. Kenaikan ongkos dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.800 dinilai terlalu mahal. Anehnya, Pemerintah Daerah Ambon menganggap kenaikan sebesar 80 persen sudah memadai.

Reporter SCTV Sahlan Heluth dan Juhri Samanery memantau, Selasa (4/10), sebagian ibu-ibu terlihat memilih jalan kaki dari rumah ke pasar yang jaraknya sekitar lima kilometer. Demikian juga dengan pegawai negeri yang ngetuk sampai ke kantor masing-masing. Kenaikan tarif sampai Rp 1.800, untuk ukuran kantong pegawai negeri, dianggap tidak sepadan dengan penghasilan mereka.

Hal berbeda dirasakan para sopir angkutan umum di sana. Mereka rata-rata menyambut gembira keputusan kenaikan tarif sampai 80 persen. Menurut para sopir, harga premium di kisaran Rp 4.500 per liter tidak memungkinkan mereka beroperasi dengan tarif lama [baca: Pemerintah Menaikkan Harga BBM].

Sementara itu, tarif baru angkutan umum di Jakarta belum ditentukan. Komisi C dan Komisi D DPRD DKI, perwakilan Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat (DPP Organda), Dewan Transportasi Kota (DKT), dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, hingga kini, masih bergulat membahas soal tersebut [baca: Sopir Angkot Jakarta Menaikkan Tarif].

Dewan Transportasi Kota mengusulkan besaran kenaikan antara 40 sampai 45 persen. Sementara Organda meminta naik sampai 100 persen. Organda beralasan, jumlah kenaikan sebesar itu sudah terhitung biaya operasional dan investasi peremajaan armada. Jika rapat kerja gabungan menghasilkan keputusan malam ini, tarif baru itu mulai berlaku besok. Namun, Organda mengancam akan menolak hasil rapat jika harga baru sesuai usulan Dewan Transportasi Kota. (KEN)

© 2001 Surya Citra Televisi.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/haroekoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044