Liputan6.com, 09/11/2005 15:01
Bentrokan Antardesa di Seram Barat, Enam Terluka
[PHOTO: Korban luka-luka akibat sabetan senjata tajam.]
09/11/2005 15:01 Bentrokan ini adalah puncak dari perselisihan pendapat soal batas
tanah antara Desa Wokolo dan Desa Lisabata, Kecamatan Taniwel, Seram Barat,
Maluku. Perselisihan ini reda setelah gubernur turun tangan.
Liputan6.com, Seram Barat: Enam orang luka-luka akibat sabetan senjata tajam
menyusul bentrokan antarwarga desa di Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram
Barat, Maluku, Rabu (9/11). Bentrokan ini adalah puncak dari perselisihan pendapat
soal batas tanah di perbatasan antara Desa Wokolo dan Desa Lisabata, dua hari
silam.
Warga Desa Wokolo emosi karena batas tanah yang diakui sebagai miliknya telah
bergeser akibat diklaim warga Desa Lisabata. Mereka menilai penyerobotan tanah
terjadi ketika mengungsi saat pecah konflik beberapa tahun silam. Tapi, warga Desa
Lisabata merasa tak menyerobot tanah warga desa tetangganya itu. Perselisihan ini
akhirnya mereda setelah Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu berjanji akan
menyelesaikan persoalan tanah ini seadil-adilnya. (ORS/Sahlan Heluth dan Juhri
Samanery)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|
