Liputan6.com, 07/10/2005 08:28
BPS Menolak Mendata Ribuan Pengungsi Ambon
Petugas BPS berpendapat puluhan ribu pengungsi yang tinggal di barak-barak di Kota
Ambon, Maluku, tidak berhak menerima dana kompensasi BBM. Pasalnya, para
pengungsi sudah sering menerima bantuan.
Liputan6.com, Ambon: Kantor Badan Pusat Statistik Kota Ambon, Maluku, menolak
mendata ribuan pengungsi miskin yang tinggal di barak-barak, baru-baru ini. Kepala
Dinas BPS Ambon M.A. Tutuarima menyatakan, para pengungsi ini sering menerima
bantuan hingga tak perlu diberi dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar
minyak.
Pengungsi di Ambon hingga kini jumlahnya mencapai lebih dari 11.000 kepala
keluarga. Puluhan ribu pengungsi di antaranya tinggal di barak-barak. Mereka
tergolong miskin karena tidak lagi memiliki rumah dan harta akibat konflik yang terjadi
beberapa waktu silam.
Sementara itu, pencairan dana kompensasi BBM di Kota Ambon telah dimulai sejak
Rabu silam. Sekitar 54.700 warga miskin yang tersebar di tiga kecamatan akan
menerima dana itu secara bertahap.(IAN/Sahlan Heluth dan Juhri Samanery)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|