The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Liputan6.Com


Liputan6.com, 29/11/2005 14:53

Terorisme

Belasan Foto Tersangka Teroris Dipublikasikan

29/11/2005 14:53 Enam belas anggota Jamaah Al Mujahidin diduga terlibat jaringan Azahari dan Noordin M. Top. Foto-foto mereka diperlihatkan ke warga, seorang di antaranya adalah Syarif Tarabubun, anggota intel Kepolisian Ambon.

Liputan6.com, Maluku: Kecurigaan Kepolisian Daerah Maluku terhadap jaringan Doktor Azahari d! an Noordin Mohammad Top mengarah kepada 16 tersangka anggota Jamaah Al Mujahidin. Foto mereka yang semuanya sudah tertangkap itu, baru-baru ini, diperlihatkan ke masyarakat. Mereka diduga pernah berkomunikasi dengan Azahari dan Noordin.

Belasan anggota Jamaah Al Mujahidin itu diringkus Jumat pekan kemarin di Desa Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah [baca: Diduga Komplotan Noordin, Belasan Orang Ditangkap]. Sebelumnya seorang tersangka mengaku, pernah berhubungan dengan Azahari dan Noordin.

Dalam foto yang disebarkan polisi, terdapat gambar Syarif Tarabubun, anggota intel Kepolisian Resor Ambon yang diyakini sering menebar berbagai teror. Syarif diduga pernah menembak warga dan seorang anggota polisi di Maluku. Sedangkan Batar, pimpinan Jamaah Al Mujahidin berhasil kabur saat digerebek Detasemen 88 Kepolisian Maluku. Hingga kini Batar m! asih diburu polisi.

Di tempat terpisah, dua pengacara dari Kantor Pengacara Jarot Wijayanto SH. mendatangi rumah keluarga Dwi Widianto alias Wiwid di Jalan Lamper Tengah Raya, Semarang, Jawa Tengah. Mereka menawarkan bantuan hukum kepada keluarga Wiwid.

Kedatangan tim pengacara yang difasilitasi wartawan ini diterima Wanti, ibu Wiwid. Sedangkan Naning Isprianingsih, istri tersangka, tak muncul menyambut kehadiran kedua pengacara. Ia masih shock atas kejadian tersebut.

Tawaran ini disambut baik keluarga Wiwid. Namun mereka memilih mempertimbangkan dahulu tawaran bantuan hukum itu. Keluarga bersyukur sekali bantuan hukum yang mereka terima gratis. Hingga kini pihak keluarga Wiwid belum bertemu sekali pun dengan tersangka. Keberadaan Wiwid juga sejauh ini tak diketahui.

Dalam kasus ini Wiwid dikenakan dua tuduhan. Tersangka diduga menyembunyikan gembong teroris Noordin Mohammad Top. Kedua, Wiwid disangka menjabat koordinator lapangan kelompok teroris di kawasan Semarang [baca: Dwi Widianto Ditahan di Polwiltabes Semarang]. (AIS/Yudi Sutomo dan Taufan Yudha)

Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/haroekoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044