The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Selasa, 03 Januari 2006

Polda Sulteng Dalami Sejumlah Kelompok di Palu

Oleh Norman Meoko

Palu –Tim penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) kini mengarahkan pengusutan kasus pengeboman di Palu, Sabtu (31/12) terhadap sejumlah kelompok lama yang selama ini bermain di daerah Poso, Palu dan Tentena, Sulteng.

Sumber SH yang dekat dengan penyidik kasus itu, Selasa (3/1) pagi mengungkapkan, penyidik kemungkinan juga akan meminta keterangan Ip yang kini ditahan di Mabes Polri.

"Bukan tidak mungkin kelompok lama yang bermain dalam kasus pengeboman di Palu, Sabtu (31/12) juga terkait dengan kelompok yang dipimpin Ip," kata sumber itu.

Sumber yang tidak mau disebut namanya itu menambahkan, meski selama ini kelompok Ip diketahui bermain di daerah Poso dan sekitarnya, tapi bukan tidak mungkin memiliki jaringan untuk melakukan aksi pengeboman di daerah Tentena dan Palu. "Tim penyidik mengarahkan ke sana," ujarnya.

Belum Tertangkap

Diungkapkan pula, empat teman Ip hingga kini masih berkeliaran di Poso dan Palu di antaranya diketahui berinisial H. "Sampai kini H dan tiga temannya belum tertangkap sehingga bukan tidak mungkin mereka ini yang ikut bermain dalam peledakan bom di Palu pada Sabtu lalu," tuturnya.

Selain kelompok Ip tersebut, kini di daerah Palu dan sekitarnya masih terdapat 23 alumnus sebuah pesantren di Jawa Tengah. Sementara itu, tiga hari pascaledakan bom di pasar daging khusus di Palu, Sabtu, Polda Sulteng hingga Selasa pagi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Police line di TKP juga belum dilepas. Polisi masih mencari partikel-partikel bom di sekitar tempat kejadian dengan menggunakan alat penghisap air.

"Kami menyedot air got untuk mencari partikel-partikel bom yang kemungkinan masih berada di lokasi tersebut," kata seorang penyidik yang tidak mau disebut namanya.

Situasi Kota Palu hingga Selasa siang terlihat aman. Namun sejumlah saksi korban sampai saat ini masih trauma dengan kejadian yang menewaskan sedikitnya tujuh orang dan 52 lainnya terluka.

Nancy Paulina Visher (32) misalnya, hingga kini pendengarannya masih terganggu akibat ledakan bom itu. (erna dwi lidiawati)

Copyright © Sinar Harapan 2003
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/haroekoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044