SINAR HARAPAN, Selasa, 03 Januari 2006
Muhammadiyah Kutuk Bom Palu
JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai tak ada kaitan
peledakan bom di kios penjualan daging babi di Pasar Maesa, Palu, Sulawesi Tengah
pada akhir tahun lalu dengan sentimen terhadap agama tertentu. Namun, ia tak
menafikan bahwa peledakan tersebut bertujuan "mengadu domba" antarpemeluk
agama di sana.
Muhammadiyah tegas mengutuk peledakan dan pelakunya. Tindakan teror itu
ditegaskan Din sebagai kejahatan kemanusiaan. "Kita mengecam keras karena itu
merupakan kejahatan kemanusiaan. Itu upaya mengadu domba antaragama,"
katanya di Jakarta, Senin (2/1).
Din mengatakan, peristiwa teror yang bertujuan menciptakan kembali konflik
antarpemeluk agama itu, semestinya bisa dideteksi BIN. Ia menyebut, lembaga
intelijen ini jelas kecolongan dalam peristiwa itu. (rik)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|