SINAR HARAPAN, Kamis, 15 Desember 2005
Penembak Misterius Beraksi Lagi di Palu
Palu—Aksi penembakan misterius kembali mengejutkan warga Jalan Wahidin, Palu
Timur, Sulawesi Tengah, Kamis (15/12) ini sekitar pukul 07.45 Wita.
Tembakan itu diduga berasal dari sebuah mobil pick up Daihatsu berwarna gelap yang
melaju dari arah selatan ke utara di ruas jalan satu arah itu. Namun tidak ada korban
jiwa akibat peristiwa ini.
Menurut Frans, pemilik rumah makan Kenangan, semula ia mengira suara itu adalah
bunyi knalpot mobil yang buntu. Namun tak berapa lama kemudian tetangga di
sekitar rumah makannya keluar rumah dan mengerubungi lokasi di samping rumah
makan tersebut.
"Mereka bilang ada penembakan. Arahnya ke atas mengenai sebuah tiang listrik dari
beton," kata Frans. Bertepatan saat itu seorang anggota Kepolisian Sektor Kota
(Polsekta) Palu Selatan, Brigadir Kepala W Philipus, melintas. Ia pun terkejut karena
mendengar tiga rentetan tembakan. Namun ia tak mengetahui apakah tembakan itu
diarahkan kepadanya atau ke tempat lain.
Ia kemudian melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu. Tak
berapa lama kemudian tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah
Sulawesi Tengah datang ke lokasi kejadian dan melakukan penyisiran. Mereka
berusaha mencari proyektil peluru tersebut dengan metal detector.
Sebelumnya ada dugaan, tembakan berasal dari sebuah senapan angin. Namun, tim
Labfor Polda Sulteng belum bisa memastikan karena ada lubang pada beton tersebut.
Padahal tiang beton milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu berjenis beton konkret.
Kapolda Sulteng Brigjen Oegroseno dan Kapolres Palu AKBP Guntur Widodo, saat
itu juga langsung menuju tempat kejadian perkara.
Kapolda Oegroseno menyatakan sementara ini, pihaknya belum bisa memastikan
apa jenis senjata atau motif pelaku penembakan itu. "Kami belum bisa
berandai-andai, apakah ini diarahkan kepada masyarakat atau anggota polisi. Seperti
yang Anda (wartawan-red) lihat, tim Labfor sementara bekerja," kata Kapolda
Oegroseno. (erna dwi lidiawati)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|