The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Sabtu, 29 Oktober 2005

Tiga Siswa SMA Dibunuh Orang Tak Dikenal

Jakarta – Kasus kekerasan kembali terjadi di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Sabtu (29/10) pagi sekitar pukul 06.45 Wita tiga siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Bukit Bambu di Desa Buyungkatedo, Kabupaten Poso, tewas dibunuh sekelompok orang tidak dikenal.

Korban diketahui baru pulang dari kegiatan berkemah Pramuka yang diselenggarakan pihak sekolah. Ketiga siswa yang tewas mengenaskan itu adalah Yarni Sambual (15), Theresia Murangke (14) dan Alvito Folio (15). Sedangkan satu siswa yang diketahui bernama Noviana (14) mengalami luka robek di bagian mukanya dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso.

Sumber SH di Polda Sulteng, Sabtu pagi ini menyebutkan, kejadian tersebut berlangsung cepat. Sekelompok orang tiba-tiba saja mencegat keempat siswa SMU yang masih mengenakan seragam pakaian pramuka ketika mereka hendak pulang ke rumah setelah dua malam mengikuti kegiatan berkemah yang dilakukan pihak sekolah.

Para pelaku yang berjumlah lebih dari seorang itu diduga kuat memenggal kepala ketiga anak SMA Bukit Bambu itu setelah menculik ketiganya. Kemudian jenazahnya ditinggalkan di sebuah jalan di Desa Bumboyo, Bukit Bambu. Namun, salah seorang siswa Noviana sempat terlepas dan hanya mengalami luka robek di bagian wajahnya. Warga baru mengetahui kejadian tersebut setelah sekitar pukul 7.45 Wita melihat jenazah tiga SMA tersebut di sebuah jembatan di daerah Bumboyo, Desa Bukit Bambu. Dua jenazah diketahui tidak berkepala. Kejadian tersebut langsung dilaporkan warga ke pihak kepolisian setempat.

Polisi langsung membawa jenazah ketiga siswa SMA tersebut. Dalam penyisiran polisi menemukan kepala ketiga siswa tersebut di Kelurahan Lage dan Kelurahan Kasiguncu, 20 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rais Adam ketika dihubungi SH, Sabtu siang ini hanya membenarkan adanya kejadian itu. Namun, mengaku belum mendapat informasi lebih jauh tentang kejadian tersebut.

Kasus Madi

Sementara itu terkait dengan kasus Madi, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu beserta DPRD setempat, Sabtu (29/10) siang berencana memindahkan sedikitnya 200 warga Dusun Salena II yang sejak beberapa hari ini berada di Mapolda Sulwesi Tengah. Mereka akan dipindahkan sementara ke Stasion Gawalise, Palu Barat.

Ketua DPRD Palu, Mulhana Tombolotutu ketika dihubungi SH, Sabtu pagi ini mengatakan, pemindahan warga Dusun Salena II ke Stadion Gawalise dilakukan menyusul banyaknya tekanan terhadap mereka yang sebenarnya tidak terkait dengan tindakan pengikut Madi dalam insiden bentrokan dengan polisi pada Selasa (25/10) lalu yang mengakibatkan tiga polisi tewas.

Tekana itu, lanjut Mulhana datang dari sejumlah pihak di antaranya petugas penyidik Polda Sulteng, warga Dusun Salena I tetangga mereka serta dari pengikut Madi yang mengancam akan membunuh warga yang kini mengungsi ke Mapolda Sulteng karena dianggap telah keluar dari ajaran Madi.

"Sabtu siang ini kami akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat terutama Dusun Salena II, Dusun Salena II serta warga Desa Tipo dan Desa Buruli. Kami mengupayakan agar persoalan yang kini terjadi bisa selesai. Kami berusaha agar terjadi kedamaian di antara mereka," kata Mulhana lagi.

Dari Mapolda Sulteng diperoleh keterangan tim penyidik masih memeriksa sejumlah pihak yang terkait dengan kasus bentrokan pengikut Madi dengan aparat gabungan Polresta Palu dan Polsek Palu Barat. Hingga kini tercatat sudah 10 orang dinyatakan sebagai tersangka dalam insiden bentrokan di kawasan Pegunungan Gawalise tepatnya di Desa Salena II. Para tersangka di antaranya Bambang (40), Nanga (24), Raya (42), Laido (47) kakak kandung Madi, Kahar (21) serta Olimi (21). (norman meoko)

Copyright © Sinar Harapan 2003
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/haroekoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044