SUARA PEMBARUAN DAILY, 01 Oktober 2005
Penembak Misterius di Poso dari Kelompok yang Sama
PALU - Kepolisian menduga kuat pelaku penembakan yang menewaskan Hasrin
Laturope (42) warga Kecamatan Poso Pesisir pada Kamis (30/9) malam, berasal dari
kelompok yang sama dengan pelaku penembakan yang menewaskan warga Poso
Kota, Budianto dan Sugito awal Agustus 2005 di Kecamatan Poso Kota, Kabupaten
Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dugaan kesamaan itu, menurut Wakapolda Sulteng Kombes Pol Soekirno,
berdasarkan penelitian terhadap proyektil peluru yang ditemukan di tubuh korban
Hasrin sama persis dengan proyektil peluru di tubuh korban Budianto dan Sugito
yakni jenis peluru berkaliber 38, dan diduga tembakan dari senjata rakitan laras
pendek jenis FN.
"Jenis peluru dan senjata kita duga sama dan pelakunya juga dari kelompok yang
sama," tandas Soekirno menjawab wartawan usai sholat Jumat di Mapolda Sulteng,
Jumat (1/10).
Budianti dan Sugito tewas ditembak secara terpisah Rabu malam (3/8) dan Kamis
dinihari (4/8). Budianto ditembak saat tengah makan malam bersama isterinya di kios
rumahnya di Kelurahan Gebang Rejo sedangkan Sugito ditembak saat hendak pergi
shalat subuh di mushollah Alfajar juga di Kelurahan Gebang Rejo.
Kedua warga Poso itu diduga dihabisi nyawanya karena banyak memberi informasi ke
polisi tentang siapa-siapa sebenarnya aktor utama di balik pelaku
penembakan/pembunuhan misterius yang terus marak di Poso.
Korban Hasrin sendiri diketahui adalah rekan dekat korban Budianto dan Sugito. Ia
ditembak dari jarak dekat di jalan raya Trans Sulawesi tepatnya di Dusun Landangan,
Kecamatan Poso Pesisir, dan tewas seketika.
Menurut Soekirno, Hasrin sejauh ini belum pernah memberi kesaksian pada polisi
tentang aksi-aksi kejahatan di Poso. Berbeda dengan Budianto dan Sugito yang
berani bersaksi pada polisi tentang para pelaku kejahatan yang diketahuinya di Poso.
(128)
Last modified: 1/10/05
|