TEMPO, Sabtu, 19 November 2005 | 11:05 WIB
Amerika: Orang Barat di Indonesia Terancam
TEMPO Interaktif, Washington : Pemerintah Amerika Serikat kembali menyatakan
bahwa orang-orang Barat mendapat ancaman serius dari kaum militan di Indonesia.
Mereka pun mengimbau warganya untuk menghindari bepergian ke kawasan Asia
Tenggara.
Departemen Luar Negeri Amerika menyatakan bahwa miltan ada kemungkinan
mengubah strategi serangannya. Militan, menurut Washington, akan menyerang
orang-orang Barat secara individual dan tidak lagi menjadikan gedung atau
kepentingan Barat sebagai target.
Departemen itu juga mengingatkan warga amerika itu bahwa serangan militan dalam
beberapa tahun terakhir dilakukan saat Natal dan Tahun Baru. "Kemungkinan adanya
serangan teroris lebih tinggi pada tahun ini," demikian pernyataan Departemen Luar
Negeri Amerika.
Peringatan ini, demikian dikatakan, didasarkan pada informasi baru yang diperoleh
setelah kematian Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur, 9 November lalu. Kelompok militan
yang berkaitan dengan Jemaah Islamiyah, menurut pernyataan itu, "dalam posisi siap
menyerang orang-orang Barat di Indonesia."
Dalam penyergapan di Semarang, Jawa Tengah, polisi menemukan sebuah video
yang berisi rekaman para pelaku bom bunuh diri di Bali, 1 Oktober 2005 lalu, serta
seorang bertopeng yang diyakini sebagai Noor Din Mohammad Top. Lelaki bertopeng
itu menyatakan bahwa Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan Italia adalah
musuh-musuh Islam.
"Kedutaan Besar Amerika dan pemerintah Indonesia menganggap ancaman itu
sangat serius," demikian Departemen Luar Negeri Amerika. AFP
copyright TEMPO 2003
|