TEMPO, Jum'at, 21 Oktober 2005 | 20:13 WIB
Aparat Belum Dapat Identifikasi Jenis Bom Bali II
TEMPO Interaktif, Denpasar:Kapolda Bali Irjen Pol Made Mangku Pastika
menegaskan, hingga hari ini Tim Forensik Polri yang dibantu ahli-ahli dari sejumlah
negara belum dapat mengidentifikasi jenis bom yang diledakkan di Kuta dan
Jimbaran.
"Para ahli saja masih kebingungan. Padahal mereka adalah jagoan-jagoan dalam soal
ini, apalagi saya," katanya di Denpasar, Jumat (21/10).
Menurut Pastika, kesulitan itu menunjukkan para pelaku pemboman telah belajar dari
kasus-kasus sebelumnya yang selalu berhasil diungkap. "Dalam kasus ini kita
memang selalu adu pintar dengan mereka," tegasnya. Namun, Pastika optimis, polisi
akan berhasil mengungkap kasus ini dengan menelusuri keterangan para saksi.
Pastika menegaskan, dalam melakukan penanganan terorisme polisi tidak bisa
bekerja sendirian. Pihak lain yang mesti turut bekerja adalah kalangan masyarakat
dan tokoh agama agar mengkampanyekan ajaran yang menolak terorisme. Apalagi
aksi bom bunuh diri.
Mengenai data intelijen akan adanya 18 alumni Moro yang berasal dari Indonesia dari
80 yang lulus pada sekitar 3 bulan lalu, Pastika membenarkannya. Namun, polisi
kesulitan melakukan pelacakan terhadap keberadaan mereka. Sebab, polisi hanya
memiliki data mengenai nama mereka dengan nama alias yang sangat banyak. Polisi
sama sekali tak mengenali wajah mereka satu per satu.
Rofiqi Hasan
copyright TEMPO 2003
|