Last Update: June 28, 2002                    Home | Artikel | Foto-foto | Link | Tentang Kami | Kontak Kami
 
HIKMAT #18 
JIKA  ANDA MENGEJAR DUA KELINCI, KEDUANYA  AKAN  MELARIKAN DIRI

Tanyakanlah   pada  diri  anda   sendiri   pertanyaan ini, "Apakah  yang sesungguhnya saya tuju saat ini?"  Men­delegasikan, menyederhanakan atau menghilangkan  prioritas yang rendah sesegera mungkin. Lakukanlah lebih banyak dengan melakukan lebih sedikit. James Liter berkata, “Satu pemikiran yang kembali ke asalnya lebih baik dari pada tiga pemikiran yang masih tertinggal di tempatnya.” 

            Ada terlalu banyak orang dalam terlalu banyak mobil, dalam keadaan terlalu tergesa-gesa, pergi ke terlalu banyak arah, untuk tidak menuju ke mana-mana dan untuk tidak mendapatkan apa-apa. “Ada begitu sedikit waktu untuk menyingkapkan semua yang ingin kita ketahui mengenai hal-hal yang benar-benar menarik kita. Kita tidak bisa memberikan untuk membuangnya pada hal-hal yang hanya merupakan masalah-masalah umum bagi kita, atau di mana kita tertarik hanya karena orang lain telah mengatakan pada kita menjadi apa kita seharusnya” (Alec Waugh). Untuk orang yang tidak mempunyai fokus, tidak ada kedamaian. 

            Tim Redmon berkata, “Jangan menjadi orang serba tahu dan tidak menguasai apapun. Alih-alih menjadi seperti rasul Paulus yang menulis, “Satu hal ini yang aku lakukan...’Aku menujukan diriku kepada apa yang di depanku’” (Filipi 3:14). Apa yang anda tetapkan dalam hati anda akan menentukan bagaimana anda menghabiskan waktu anda. Carl Sandberg berkata, “Ada orang yang ingin ada di mana saja dalam satu waktu dan mereka tidak sampai ke mana pun.” 

            Bagaimana anda bisa memperoleh apa yang anda inginkan? William Locke menjawab, “Saya bisa memberitahukan anda bagaimana untuk mendapatkan apa yang anda inginkan; anda hanya perlu menjaga satu hal dalam pandangan anda dan mengejarnya, dan tidak pernah membiarkan mata anda menyimpang ke kanan atau ke kiri atau ke atas atau ke bawah. Dan menoleh ke belakang adalah fatal.” Yesus memperingatkan, “Tak seorang pun bisa mengabdi pada dua tuan, karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain” (Matius 6:24). Apabila anda mengabdi pada dua tuan, anda harus berdusta kepada salah satunya. 

            George Bernard Shaw menulis, “Berilah seseorang kekayaan dan cara mengendalikannya, dan ia tidak akan pernah berhenti mempermasalahkan apakah ia berbahagia atau tidak.” Kita tahu bahwa Walt Disney berhasil. Mungkin kunci keberhasilannya bisa ditemukan dalam pengakuannya: “Saya mengasihi Mickey Mouse lebih dari wanita yang pernah saya kenal.” Sekarang, itulah fokus! 

            Vic Braden berkata, “Orang yang kalah memiliki berton-ton variasi. Pemenang mengambil kebanggaan dalam hanya belajar memukul pemenang kuno yang sama dan membosankan.” Pikirkanlah apa yang George Robson katakan setelah memenangkan Indianapolis 500: “Semua yang harus saya lakukan adalah tetap menjaga berbelok ke kiri.” 

            Saya percaya anda hanya akan menemukan kebahagiaan ketika anda berada dalam suatu kedudukan menuju ke suatu tempat dengan sepenuh hati, dalam satu arah tanpa kecewa atau cadangan. Lakukanlah apa yang sedang anda kerjakan ketika anda sedang melakukannya. Semakin rumit anda, semakin tidak efektif anda jadinya. 

            Mark Twain berkata, "Lihatlah orang bodoh berkata ‘Jangan letakkan semua telur anda dalam keranjang’ - sama artinya dengan sikap yang mengatakan, ”Sebarlah uang anda dan perhatian anda.’ Tetapi orang bijak berkata, ‘Letakkan semua telur anda dalam satu keranjang dan - awasilah keranjang itu’.” Cara tercepat untuk melakukan banyak hal adalah melakukan satu hal dalam satu waktu. Satu-satunya orang yang akan diingat adalah mereka yang telah melakukan satu hal dengan sangat baik. Jangan menjadi seperti orang yang berkata, “Saya terfokus, hanya pada sesuatu yang lain.” 
 

 
   
Webmaster: Hendro Nugroho @ Geology Dept., BYU, 2002