Last Update: June 28, 2002                    Home | Artikel | Foto-foto | Link | Tentang Kami | Kontak Kami
 
HIKMAT #25 
TAHANLAH AMARAH ANDA. TAK SEORANG PUN MENGINGINKANNYA 

Jangan  menjadi  sangat  marah,  kecuali  kalau  anda mempersiapkan  suatu  pendaratan  yang kasar.   Kemarahan meruntuhkan  satu huruf singkat dari bahaya. Orang  secara tetap...Jika anda kehilangan kepala anda, bagaimana  anda bisa berharap menggunakannya? 
 
            Seorang    Filipina   memberikan    nasehat: "Tundalah kemarahan  anda sampai besok." (Kemudian  terapkan  aturan ini untuk hari berikutnya dan hari berikutnya.) Pada  saat anda  gusar, ambilah  pelajaran  dari  ilmu pengetahuan modern: selalu lakukan perhitungan mundur sebelum meledak. Seneca  mengucapkan  kata yang  tepat, "Obat  yang  terbaik untuk kemarahan  adalah menundanya."  Amsal   memberikan nasehat,"  Orang  yang  lambat  untuk  marah  lebih   baik daripada orang  yang perkasa; dan orang  yang  memerintah rohnya lebih baik daripada orang yang mengambil alih kota" (16:32 KJV). Menjadi marah selalu menambah polusi udara. Anda tidak pernah sampai ke puncak jika anda tetap menjadi marah. 
 
            Salah satu buah yang paling buruk dari kemarahan adalah balas dendam. Tidak ada belas kasihan dari hati manusia yang menjanjikan begitu banyak dan membayar begitu sedikit seperti halnya balas dendam. Rintangan terpanjang di dunia adalah mereka mengadakan pembalasan dengan seseorang. 
 
            Daripada balas dendam, pikirkanlah apa yang Alkitab katakan: ”Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Tetapi jika seterumu lapar berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukan bara api di atas kepalanya” (Roma 12:19b-20). Francis Bacon menambahkan, “Dalam melakukan pembalasan ia adalah manusia begitu juga dengan musuhnya; tetapi dengan membiarkannya belalu, ia adalah orang
yang unggul.” 
 
            Waktu yang dihabiskan untuk mengadakan pembalasan lebih baik digunakan untuk melangkah maju. Balas dendam adalah seperti menggigit anjing karena anjing itu telah menggigit anda. Ketika anda mencoba mengadakan pembalasan, anda akan selalu melakukan hal-hal yang merintangi. “Balas dendam adalah hidangan yang seharusnya dimakan pada waktu dingin.”
(Pepatah Inggris kuno). 
 
            Marcus Antonius merefleksi, “Pikirkanlah betapa lebih sering anda menderita akibat kemarahan dan dukacita, daripada dari hal-hal yang membuat anda marah atau berduka.” David Hume berkata, “Berbahagialah ia yang lingkungannya cocok dengan wataknya; tetapi lebih sangat baik lagi ia yang dapat menyesuaikan wataknya dengan berbagai lingkungan.” Kemarahan
adalah bumerang yang pasti akan mengenai anda lebih keras daripada siapapun atau apapun kemana anda melemparkannya. 
 

 
   
Webmaster: Hendro Nugroho @ Geology Dept., BYU, 2002