Last Update: June 28, 2002                     Home | Artikel | Foto-foto | Link | Tentang Kami | Kontak Kami
 
HIKMAT #39 
BERDOALAH SAMPAI ANDA BERDOA 

  
Hal-hal yang menakjubkan mulai terjadi ketika kita mulai berdoa. Waktu doa tidak pernah membuang waktu. Charles Spurgeon mengajarkan, “Seringkali kita berpikir bahwa kita terlalu sibuk untuk berdoa. Ini merupakan kesalahan besar, sebab berdoa adalah penghematan waktu.” A.J. Gordon menambahkan, ”Anda tidak akan bisa melakukan lebih dari doa setelah anda didoakan, tetapi anda tidak dapat melakuakn lebih dari berdoa sampai anda telah berdoa.” 
  
            “Doa yang terbaiksering lebih merupakan erangan daripada kata-kata” (John Bunyan). Saya mengalami hal ini ketika saya memiliki banyak kebutuhan mendesak di sekeliling saya. Secara jujur, saya mencapai titik dimana saya sulit untuk berdoa mengenai kebutuhan-kebutuhan saya karena begitu banyaknya. Doa yang berhasil saya himpun adalah, “Tolonglah!” dan saya ingat bahwa dengan memohon belas kasihan saya mendoakannya kepada Allah selama 30 menit sampai saya mengalami terobosan. Mazmur menyatakan, “O, Tuhan perhatikan seruanku” (17:1). Hal yang paling mudah yang pernah saya doakan adalah, “Tolonglah!” Ketika anda mengambil satu langkah ke arah Allah, Allah akan mengambil langkah lebih banyak daripada yang pernah anda perhitungkan. Ia bergerak untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan saya. 
  
            Doa itu sendiri membuktikan bahwa anda percaya kepada Allah. Oswald Chambers berkata, “Kami memandang doa sebagai suatu cara mendapatkan hal-hal untuk diri kita; gagasan Alkitab mengenai doa adalah supaya kita bisa mengenal Allah sendiri.” Ikutilah nasihat Dwight L. Moody: “Panjatkanlah permohonan anda di hadapan Allah dan kemudian katakanlah, ‘Kehendak-Mu, bukan kehendakku yang terjadi.’ Pelajaran termanis yang telah saya pelajari dalam sekolah Allah adalah membiarkan Tuhan memilihkan bagi saya.” Lakukanlah doa yang sungguh-sungguh sebelum anda mendapatkan diri anda dalam lobang yang sungguh dalam. 
  
            Doa-doa tidak bisa dijawab sampai doa-doa itu didoakan. Tak ada sesuatu yang penting terjadi sampai anda berdoa sungguh-sungguh; berdoalah sampai anda berdoa! F.B. Myer berkata, “Tragedi terbesar dalam kehidupan bukanlah doa yang tidak dijawab, tetapi doa yang tidak didoakan.” Byron Edwards berkata, “Doa yang sejati selalu menerima apa yang diminta -- atau sesuatu yang lebih baik.” Jawaban Allah lebih bijaksana daripada jawaban anda. Ann Lewis berkata, “Ada empat cara Allah menjawab doa: tidak, tunggu; tidak, Aku sangat mengasihimu; ya, Aku pikir engkau tidak pernah memintanya; ya, dan ini lebih lagi.” 
  
            “Setiap kali kita berdoa cakrawala kita diangkat, sikap kita untuk berubah diangkat, bukan kadang-kadang, tetapi setiap kali. Hal yang menakjubkan adalah kita tidak berdoa lebih lagi “ (Oswald Chambers). Sayangnya, tidak ada hal yang dibahas lebih dan kurang dilakukan selain doa. Berdoalah dengan mata anda tertuju kepada Allah, bukan tertuju kepada masalah anda. Martin Luther berkata, “Semakin sedikit saya berdoa, semakin sulit mendapatkannya; semakin lebih banyak saya berdoa, semakin mudah jadinya.“ Berulang-ulang berlutut akan menjaga anda berdiri dengan baik bersama Allah. Margaret Gibb berkata, “Kita harus bergerak dari meminta Allah untuk menjaga hal-hal yang menghancurkan hati kita, menjadi doa mengenai hal-hal yang menghancurkan hati-Nya.” Tidak mungkin menjadi orang yang penuh doa dan bersikap pesimis pada waktu yang sama. E. M. Bounds berkata, “Doa adalah senjata yang paling ampuh; hal yang membuat segala sesuatu yang kita lakukan menjadi efisien.” 

            Mark Litteton berkata, “Ubahlah keraguan anda menjadi pertanyaan; ubahlah pertanyaan anda menjadi doa; sampaikanlah doa-doa anda kepada Allah.” Doa bukanlah sebuah alat yang kita gunakan ketika tidak ada hal lainnya yang berhasil. Lebih daripada itu, saya setuju dengan O. Hallesby ketika ia berkata, “Mulailah untuk menyadari lebih dan lebih lagi bahwa doa adalah hal yang terpenting yang anda lakukan. Tidak ada kesempatan yang lebih baik yang bisa anda bisa gunakan waktu anda selain untuk berdoa kapan pun anda memiliki suatu kesempatan untuk melakukannya, baik sendirian maupun bersama-sama; ketika sedang bekerja, ketika sedang beristirahat, atau ketika sedang menuju ke jalan. Dimanapun!” 

 
   
Webmaster: Hendro Nugroho @ Geology Dept., BYU, 2002