Last Update: June 28, 2002                     Home | Artikel | Foto-foto | Link | Tentang Kami | Kontak Kami
 
HIKMAT #5 
 TIRUAN ADALAH KETERBATASAN 

"Jika Allah menginginkan anda menjadi orang lain,  Ia akan telah menciptakan anda menjadi orang lain"  (Goethe). Beranilah  menjadi  diri anda apa adanya.  Putuskan  untuk menjadi diri anda sendiri. Suatu peribahasa Kongo menyatakan, "Kayu  mungkin bertahan sepuluh tahun di  air, tetapi kayu itu tidak akan pernah menjadi seekor buaya."  Alkitab bertanya, "Bisakah orang Etiopia mengganti  kulitnya  atau macan  tutul mengubah belangnya?" (Yeremia 13:23). Julius Hare menasihatkan, "Jadilah diri anda sendiri. Ini  adalah langkah maju pertama menjadi lebih baik dari diri anda.

            "Ibuku berkata kepadaku, 'jika engkau menjadi seorang tentara, engkau akan menjadi jenderal, jika engkau menjadi seorang  biarawan,  engkau akan  berakhir  menjadi  paus.' Alih-alih, aku  menjadi  seorang  pelukis  dan  berakhir sebagai Picasso," kata seorang pelukis besar. Tak seorang pun  pernah  menjadi besar dengan tiruan.  Jangan  menjadi salinan dari sesuatu. Buatlah kesan anda sendiri. 

            "Paradoks yang aneh adalah ketika saya menerima diri  saya  seperti apa adanya, maka saya  bisa  berubah" (Carl  Roger). Jalur-jalur yang membosankan  adalah  untuk orang-orang yang membosankan. Friedrich Klopstock mengemukakan, "Ia  yang tidak mempunyai pendapat  sendiri, tetapi tergantung  pada pendapat orang-orang lain adalah  seorang budak. Hanya memimpikan pribadi yang anda harapkan  adalah membuang kepribadian anda." Tak seorang pun begitu  kecewa dan begitu tidak berbahagia seperti orang yang  merindukan seluruh kehidupannya untuk menjadi orang lain lebih  dari ­pada siapa sebenarnya dirinya 

             Orang  yang menyesuaikan dirinya  untuk  menyenangkan orang  lain  akan  segera membuang  dirinya.  Semua  orang diciptakan  sama  dan diperlengkapi oleh  Pencipta  mereka dengan  suatu  keinginan unggul untuk menjadi  lain.  Jika anda  tidak  mempunyai suatu rencana bagi  kehidupan  anda sendiri,  anda  hanya akan menjadi bagian  dari  kehidupan orang  lain.  Anda tidak bisa membawa dua wajah  di  bawah satu topi. Janganlah pernah berharap menjadi apapun selain menjadi diri anda. "Lebih baik dibenci untuk menjadi  diri anda  dari pada  dicintai untuk apa yang  bukan  diri  anda sendiri" (Andre Gide). 

            "Semua orang yang tidak puas yang saya kenal, mencoba menjadi sesuatu yang bukan diri mereka, melakukan  sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan" (David Grayson). Pada saat anda tidak  berani menjadi diri anda sendiri,  anda  akan kurang percaya diri dan akan sangat membutuhkan  kekaguman terus  menerus. Anda akan tinggal pada pantulan diri  anda sendiri dalam pandangan orang lain. 

            "Seseorang lebih menarik dari pada banyak orang. Bukan mereka  yang Allah ciptakan menurut gambarnya, tetapi  ia. Masing-masing lebih berharga daripada semua" (Andre Gide). " Semua hal yang baik yang ada merupakan buah-buah keaslian"  (John Mills). Hanya ada satu kehidupan dalam  masing-masing dari kita -- diri anda sendiri. Orang yang  berjalan pada jalur orang lain tidak pernah meninggalkan  jejaknya. Doris Mortman menyelidiki, "Sampai anda merasa damai dengan diri  anda, anda tidak akan pernah berisi dengan apa yang anda miliki.

            Kebanyakan dari tantangan kita dalam kehidupan  berasal  dari tidak mengenali diri kita sendiri  dan mengabaikan  milik  kita  yang terbaik,  sifat  baik  yang sesungguhnya. Kebanyakan orang hidup dalam seluruh kehidupan mereka sebagai  orang asing sepenuhnya terhadap diri mereka sendiri.  Jangan biarkan itu terjadi pada diri anda.  Alkitab mengatakan  dalam I Raja-raja, "Mengapakah  engkau  berbuat seolah-olah  engkau  orang lain?"  (14:5).  Leo  Buscaglia menasihati, "Hal  yang paling mudah berada di dunia  adalah anda. Hal yang paling sulit adalah anda  menjadi apa  yang orang  lain  inginkan. Jangan biarkan  mereka  menempatkan anda  dalam posisi itu." Lawan kata  berani  ialah  tidak takut. Ini adalah kesamaan. Hal yang paling melelahkan dan paling membuat putus asa dalam kehidupan ini adalah  meng­hidupinya dengan mencoba menjadi orang lain. 
 

 
   
Webmaster: Hendro Nugroho @ Geology Dept., BYU, 2002