Ijinkan saya bertanya kepada anda pertanyaan yang sudah lazim: ”Apakah anda menunggu Allah, atau Dia menunggu anda?” Saya percaya dari mayoritas waktu, Dia menunggu kita. Apakah Allah adalah harapan anda atau alasan anda? Saya meyakinkan anda bahwa Ia ingin anda untuk mengambil inisiatif, untuk menjalani kehidupan anda secara ofensif. william Menninger berkata, “Jumlah kepuasan yang bisa anda dapatkan dalam hidup ini sebagian besar tergantung pada kecerdikan anda sendiri, pemenuhan diri sendiri dan banyak akal. Orang yang menunggu sekelilingnya bagi kehidupannya untuk memenuhi kepuasan mereka biasanya justru mendapatkan kebosanan.” 
  
            Albert Hubert mengatakan, “Kumpulan orang yang ingin mendapatkan susu tidak seharusnya duduk-duduk saja di meja di tengah lapangan dan mengharapkan bahwa sapi akan datang kepada mereka.” Pintu kesempatan tidak akan terbuka kecuali kalau anda mendorongnya. 
  
            Berada dalam keadaan menunggu tidak pernah menghasilkan kemenangan yang mutlak. Saya percaya bahwa Allah membantu orang yang berani. Bertindaklah seperti yang dikatakan Sara Teasdale, “Saya membuat paling banyak yang muncul dan paling sedikit yang berlalu.” 
  
            E.M. Bounds berkata, “Tidak ada dorongan atupun ruang dalam agama Alkitab untuk hasrat yang lemah, sedikit usaha, sikap pemalas; semua orang harus sibuk, penting, sangat rajin. Hasrat yang berkobar, bersemangat, desakan kewaspadaan, menyukakan surga. Allah mau memiliki anak-anak dikuatkan untuk bersungguh-sungguh dan terus menerus berani dalam usaha-usaha mereka. Apabila anda berani, kekuatan kuasa-Nya akan menyertai anda untuk mencapai tujuan anda. 
  
            Hellen Keller berkata, “Jangan pernah membungkukkan kepala anda. Tahanlah supaya tetap tinggi. Pandanglah dunia dengan mata yang lurus ke depan.” Jika anda ingin berhasil anda harus menduduki kesempatan anda sendiri sewaktu anda mencapainya. Saya setuju dengan Jonathan Winters: “Saya tidak bisa menunggu keberhasilan - maka saya terus maju tanpanya.” Lillian Hellman berkata, “Yang terbaik adalah bertindak dengan keyakinan diri, tak menjadi masalah  betapa pun kecilnya hak yang anda miliki untuknya.” Jalan selalu terjal, mendaki yang membawa menuju puncak kebesaran. 
  
            George Adams berkata, “Dalam kehidupan ini kita hanya mendapatkan hal-hal yang kita kejar, yang untuknya kita berusaha keras dan untuknya kita mau berkorban.” Jangan hanya menghadapi kesempatan dan masalah, seranglah kesempatan dan masalah itu. Pertimbangkanlah apa yang B.C. Forbes katakan, “Orang mediokritas menunggu kesempatan mendatangi mereka. Orang yang kuat, cakap, siaga mengejar kesempatan.”