Kiat Membuat Hompej

Pengalaman saya yang singkat dan terbatas dalam membuat hompej ini akan saya bagikan kepada Anda yang ingin mencoba membuat hompej juga. Halaman ini akan saya update dari waktu ke waktu sesuai dengan bertambahnya pengalaman. (Catatan: update terakhir dilakukan tanggal 14 Maret, 2000)

  1. Siapa target pemirsa atau pembaca?
    Selain isi dari hompej yang akan kita kembangkan atau tulis, perlu kita pikirkan pertama-tama siapa yang akan membaca hompej kita. Bila kita ingin sebanyak mungkin orang mengakses hompej itu, maka kita harus memikirkan bahwa orang mungkin mempunyai browser yang berlainan (misal Netscape, Microsoft Internet Explorer, Sun HotJava, bermacam-macam text based browser). Artinya kalau banyak gambar graphic yang penting di hompej itu, pembaca yang tidak mempunyai browser graphic seperti Netscape tidak akan mampu melihatnya. Jadi kita perlu menyediakan alternatif text buat mereka-mereka.
  2. Isi hompej
    Bagi banyak orang, isi atau 'content' adalah hal yang utama. Segala hal yang lainnya seperti penampilan sang hompej merupakan hal sekunder. Sesuai dengan target atau tujuan Anda membuat hompej, memang isi perlu dipikirkan dengan seksama dan dalam waktu yang selambat-lambatnya. :-) Suatu hompej yang direncanakan dengan baik akan mampu menampung kebutuhan khalayak ramai. Kalau Anda ingin jumlah pengunjung hompej Anda mencapai rekor sekampung, mungkin isinya perlu memuat hal-hal yang menyangkut poleksosbud maupun bermacam-macam disiplin ilmu seperti komputer dan psikologi.
  3. Besarnya hompej
    Selain hal di atas, kita juga perlu memperhatikan agar supaya ukuran atau size dari hompej kita tidak terlalu besar, terutama halaman utamanya. Terlalu besarnya halaman utama dapat memberikan kesan yang kurang baik dan bila si pembaca mempunyai mesin yang kecil, modem yang lambat dan terlebih harus membayar biaya pulsa sambungan telepon, akan membuat ia kapok. Ada baiknya halaman utama dibatasi, maksimum 3 halaman dan bila lebih dari itu, ada baiknya Anda membuat suatu indeks, daftar isi atau 'content map'.
  4. Pameran kecanggihan
    Kecuali Anda ingin membuat calon mertua atau pacar terkagum-gum-gum, ataupun ingin mengikuti perlombaan 'the best website', ada baiknya hompej Anda dibuat sesederhana mungkin. Gambar atau icon yang animated, yakni icon yang terdiri dari beberapa gambar yang ditumpang-tindih sebetulnya, sedapat mungkin dikurangi jumlahnya. Penayangan gambar ini memakan resources apalagi bila mesin si pembaca kecil. Juga kecuali Anda sedang bereksperimen, hindari pemakaian teknologi canggih atau mutakhir karena belum tentu pembaca mempunyai kemampuan untuk memakainya (Java applets sebesar alaihim, audio dan video clips, multimedia plug-ins, dst.).
  5. Link ke hompej lain
    Suatu hal yang lumrah bila Anda ingin menghubungkan hompej Anda dengan beberapa hompej atau situs Web lain. Umumnya orang menghubungkan hompejnya ke situs yang berkaitan dengan isi hompejnya atau merupakan situs yang senang dikunjunginya. Usahakan jangan terlalu banyak sebab selain Anda membutuhkan waktu untuk testing nanti, juga belum tentu orang senang dengan semua situs itu. Kalau situs yang anda hubungkan jauh lebih menarik :-) dari hompej Anda, ada kemungkinan yang bersangkutan tak akan kembali lagi ke hompej Anda. Juga penting di dalam memilih judul suatu link sebab judul yang tidak tepat dapat menyebabkan pengunjung Anda salah pilih dan membuatnya tidak bahagia. Satu lagi mengenai link, ada baiknya Anda memakai atribut TARGET="main" di dalam link itu sehingga halaman dari hompej Anda tetap terbuka dan tidak ditinggalkan oleh si pengunjung.
  6. Reliability
    Penting untuk memilih ISP (Internet Service Provider) yang baik bila Anda menyewa atau memakai fasilitas server sang ISP untuk menaruh hompej Anda. Tidak ada yang lebih membuat kesal bila calon pengunjung mendapati hompej Anda tidak dapat diakses. Bila ini sering terjadi, hompej Anda akan dilupakan atau dihapusnya dari daftar 'bookmark' atau 'quicklist'-nya.
  7. Hargai privacy pembaca Anda
    Bila Anda sudah di tarap jago, ada kemungkinan Anda bisa mengolah data akses pembaca Anda, siapa dia, halaman apa saja yang dibacanya, browser apa yang dipakainya, berapa sering ia mampir, dsb. Oke saja tentunya untuk mengolah data itu karena Internet memang bersifat terbuka. Tetapi akan lebih oke kalau data-data itu hanya Anda pergunakan untuk keperluan pengembangan dan perbaikan hompej Anda bukan untuk diperjual-belikan misalnya.
  8. Testing
    Lakukanlah testing sebaik mungkin dan adalah ideal bila Anda dapat mencoba mengakses hompej Anda dengan beberapa macam browser. Coba semua link yang terdapat di hompej Anda agar bukan orang lain yang menemukan kesalahannya :-). Bila Anda memakai suatu teknik tertentu, misal 'frame' atau JavaScript, ada baiknya Anda melakukan testing memakai sedikitnya dua jenis browser atau lebih untuk memastikan teknik yang Anda pakai ditunjang oleh versi browser tertentu. Ideal kalau Anda dapat membuat prototype dari hompej Anda sebelum mulai melakukan populasi atau mengisi semua halaman. Testing suatu prototype lebih mudah dan Anda dapat melakukan bermacam-macam "keanehan" yakni cara-cara unik orang di dalam mengunjungi hompej. Banyak perancang hompej yang tidak pernah memikirkan bahwa orang dapat mem-bookmark suatu halaman dan langsung masuk kesitu, padahal ia belum memberikan nomor kartu kreditnya :-).
  9. Kunjungi hompej orang lain
    Dari waktu ke waktu ataupun di awal pembuatan, kunjungilah hompej orang lain, teman-teman Anda maupun hompej profesional untuk mendapat ide-ide. Di dalam dunia programmer ada istilah "kontaminasi", yakni kita tidak dapat seenaknya menyontek kreasi orang lain bila hal itu dapat mengakibatkan pelanggaran hak cipta. Namun di dalam pembuatan hompej pribadi yang tidak bersifat komersil, saya yakin kita tidak perlu kwatir akan "kontaminasi". Namun, perlu untuk menghormati sang pemilik hompej bila yang bersangkutan ingin Anda meminta ijin dahulu sebelum mengutip sesuatu dari hompejnya. Dari waktu ke waktu Anda akan bertemu dengan hompej yang memberikan ijin untuk men-download macam-macam hal dari hompej mereka asal Anda menyebutkan sumbernya.
  10. Do not re-invent the wheel
    Bila Anda membutuhkan program, Java applet, atau aplikasi seperti guestbook, access atau page counter, FORM processing, dsb., kemungkinan sudah tersedia di beberapa situs Web dan Anda tinggal mencari lalu men-download-nya. Tentu Anda perlu mengubah-ubah dan menyesuaikannya tetapi tetap lebih cepat atau menyingkat waktu daripada harus membuat dari nol.
  11. Mencari sumber daya
    Kalau Anda sudah "terjun" ke programming ini, Anda akan membutuhkan beberapa sumber daya (resources) tambahan. Yang pertama adalah buku yang baik. Contohnya untuk PERL programming saya sertakan di bawah. Yang kedua adalah kemampuan untuk melakukan debugging karena kemungkinan besar Anda akan membuatkesalahan. Bila Anda kewalahan, maka carilah teman dan kenalan yang Anda pikir dapat membantu. Kalau Anda sampai mendapat mentor atau guru yang baik (baca gratisan :-)), Anda sungguh beruntung karena jaman sekarang, apalagi urusan hompej, umumnya komersil atau Anda harus membayar. Bila Anda lebih bermodal dari daku dan mampu membeli atau memakai 'Web design tool' seperti IBM WebSphere, M/S Frontpage atau Macromedia Dreamweaver, penting sekali adanya mentor tersebut, apalagi yang gratisan seperti hamba.
  12. Latar belakang halaman
    Sering sekali saya menjumpai pemakaian warna atau gambar ('wallpaper' istilahnya) sebagai latar belakang halaman yang mengganggu. Atau warna itu terlalu ceria sehingga menyusahkan pembacaan huruf-huruf di isi halaman tersebut, atau latar belakangnya terlalu kuat sehingga teksnya kabur, kalah kontrasnya dibandingkan sang 'wallpaper'. Meskipun Anda senang sekali akan sesuatu 'wallpaper' atau latar belakang gambar, selain kemungkinan kesulitan di atas, ingatlah ia juga mengambil waktu lebih lama untuk 'downloading'.
  13. Pemilihan warna
    Mungkin Anda tahu bahwa sekitar 10 persen laki-laki buta warna. Meskipun jarang, ada juga perempuan yang buta warna. Yang paling umum adalah kesukaran bagi mereka untuk membedakan hijau dengan merah. Setelah itu, kuning dan biru juga merupakan pasangan warna yang tidak dapat mereka bedakan. Nah, bila Anda memakai banyak warna di hompej Anda, usahakanlah tidak ada warna merah, hijau, coklat, abu-abu, atau ungu yang saling bersebelahan atau bertetangga :-). Pemilihan warna pastel, bukan saja disukai hamba tetapi banyak orang lainnya. Pilihlah warna yang alamiah atau yang sering Anda temui bila Anda kemping :-).
  14. Bukan Pasar Malam
    Sesekali saya diberikan undangan untuk mampir ke hompej seseorang agar memberikan kritik yang membangun :-). Terakhir saya berkunjung ke satu hompej yang rasanya seperti masuk ke "Pasar Malam" :-). Asyik sih asyik, banyak sekali yang dapat dilihat dan dikunjungi, tetapi saking banyaknya, saya jadi pusing memilih 'stand' mana yang ingin saya masuki pertama-tama. Mungkin baik untuk memberikan semacam 'site map' atau Anda buat beberapa tema tertentu di hompej tersebut. Juga oke saja untuk hanya memberikan satu tema tunggal atau fokus di hompej Anda. Misal khusus informasi mengenai pengarang bernama Bang Jeha, eh Pramoedya Ananta Toer :-) atau urusan kemping, atau urusan KBA.
  15. Text atau Non-graphic
    Suatu hal yang sangat baik bila Anda memberikan pilihan untuk para pengunjung yakni antara graphic images atau text saja. Mereka yang kecepatan modemnya masih rendah, umumnya akan selalu memilih text link ini. Namun, dengan semakin meningkatnya kecepatan modem di pasaran dan dengan demikian pengunjung Anda tidak alergi lagi terhadap graphic, Anda dapat membuat hompej yang lebih manis dipandangnya. Ingat sekali lagi, pemakaian graphic yang keterlaluan akan membuat waktu downloading yang tinggi. Sebagai patokan, Anda dapat mengasumsikan kecepatan modem pengunjung sekitar 30-an kbps yang berarti kasarnya, 4 KBytes/sec. Jadi halaman yang jumlah graphic-nya mencapai 80 KBytes, masih oke karena hanya akan memakan waktu sekitar 20 detik.
  16. Frame atau No-frame
    Sejak Netscape 2.0, pembuat hompej dapat memakai teknik bernama 'frame' yang sudah saya singgung di atas. Frame membuat halaman hompej Anda terbagi, umumnya menjadi 2 atau 3 bagian terpisah, sering sekali satu di kiri dan satu di kanan. Kebaikannya adalah pengunjung tidak kehilangan konteks ia sedang berada dimana pada saat membaca teks di frame kanan sebab di frame kiri yang terpisah, ia tahu ia ada dimana. Juga frame membuat tidak perlunya seluruh informasi di halaman Anda ditayangkan kembali. Misal Anda dapat membuat satu frame tetap di bagian bawah atau di atas berisi 'tool bar' atau menu yang dapat dipilih setiap saat. Namun perlu diingat, kecepatan downloading menurun bila Anda memakai frame, apalagi bila setiap frame memuat banyak gambar. Seperti disinggung di atas, pada awal mulanya, tidak semua browser mampu mengolah hompej dengan frame, jadi penting untuk Anda melakukan testing bila memutuskan untuk memakai frame.
  17. Navigasi
    Ini merupakan salah satu faktor penting di dalam perencanaan hompej Anda apalagi bila banyak sekali hal yang akan Anda sajikan disitu. Anda perlu memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pengunjung pada saat ia melakukan navigasi, berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya. Ia perlu diberikan kemampuan untuk selalu kembali ke awal, tahu ia sedang berada di mana atau mau kemana. Hindari penyajian halaman yang berlapis-lapis dan jaga konsistensi di dalam cara bernavigasi. Usahakan agar icon yang ia pilih di dalam bernavigasi jelas judulnya serta mudah dipilih atau tidak terletak sangat rapat satu dengan yang lainnya.
  18. Pemeliharaan
    Rumah yang tak pernah dibersihkan akan penuh dengan galanggasi. Tentu Anda tidak ingin "tamu" ke hompej Anda harus datang dengan membawa kemoceng. Jadi janganlah lupa untuk memelihara hompej Anda, baik isi maupun format atau layout-nya dari waktu ke waktu. Disinilah Anda dapat menginformasikan pengunjung dengan misalnya penempatan icon atau gambar kecil 'new' di samping "suguhan" yang baru di hompej Anda. Penting pula untuk mendengarkan komentar yang diberikan para pengunjung, baik melalui e-mail mereka atau dari komentar di guestbook yang Anda sediakan.
  19. Hosting
    Di butir 'Reliability' di atas sudah saya singgung pentingnya pemilihan ISP yang baik. Meskipun hal itu tidak langsung bersangkutan dengan membuat hompej, pertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut di dalam memilih ISP. Berapa besar kapasitas tempat (server space, disk space) yang diberikan dengan biaya yang disebutkan? Berapa jam sehari, hari seminggu, pelayanan dukungan teknis mereka? Apakah ada fasilitas untuk mendapat statistik para pengunjung Anda maupun halaman mana dari hompej Anda yang paling populer? Masih ada beberapa faktor lainnya dan ada baiknya Anda melakukan sedikit studi perbandingan sebelum memutuskan memilih satu ISP.

Kepustakaan

Back to my Home Page