The Hurting People XVIII

Apakah industri yang sedang berkembang paling pesat di Amerika Utara? Kali ini saya tidak menunggu jawaban dari 4 benua deh, tapi langsung memberitahukannya: perjudian. Di Canada saat ini, perjudian yang sah atau legal merupakan bisnis senilai 27 bilyun $ dengan keuntungan bersih 4.6 bilyun $. Nah "tokoh" tayangan saya kali ini adalah sekelompok manusia yang terkena penyakit gila judi.

Dari cerita pengalaman saya Anda tahu bahwa saya pernah mengunjungi beberapa casino namun meski saya dulu tukang judi kertas rokok, karet gelang dan gambar komik, saya tidak sampai menjadi mangsa casino. Waktu saya baru pindah ke Toronto, tempat judi terdekat adanya di Atlantic City, New Jersey, sehari perjalanan mobil. Siapa yang mau kesana? Belakangan casino semakin mendekat, beberapa tahun lalu di Windsor, di propinsi Ontario, suatu kota berseberangan dengan Detroit, Michigan. Ini masih 4 jam perjalanan dengan mobil. Eh, sekitar setahun lalu sudah ada suatu casino, Rama namanya, kepunyaan atau dikelola oleh kelompok orang Indian yang letaknya sekitar 1 jam naik mobil dari Toronto. Keuntungannya luar biasa dan pemerintah yang mata gelap tidak peduli akan dampaknya terhadap lingkungan. Anggota keluarga saya ada yang gila judi. Oom saya ini, kalau sedang menang, royalnya luar biasa. Hanya sedihnya, kalau sedang kalah, perabotan rumah tangganya satu persatu diambil orang. Kasihan melihat dampaknya terhadap isteri, anak-anaknya dan hubungan satu sama lain. Mudah-mudahan tidak ada warga P-Net ini yang sampai mempunyai sahabat atau kerabat yang terkena penyakit gila judi.

Reader's Digest edisi Canada April memberikan banyak contoh soal mereka yang terkena penyakit gila judi. Seorang perempuan berusia 37 tahun, 'saleswoman' yang cukup sukses, dalam waktu 6 bulan semua tabungannya termasuk suatu tabungan pensiun sejumlah 40 ribu $ amblas. Dalam waktu setahun kartu-kartu creditnya berhutang maksimum, mobilnya ludas, pernikahannya terlindas. Lalu ia berhutang ke semua orang yang bisa dihutanginya dan terakhir mencuri dari perusahaannya. Dalam waktu 3 tahun, 300 ribu $ melayang masuk ke mesin judi. Seorang laki-laki berumur 40 tahun, eksekutif bukan anggota AREK dalam waktu 3 tahun terjangkit penyakit gila judi, amblas 500 ribu $ di casino. Belum mereka yang bunuh diri setelah merasa terjebak di dalam penyakit itu. Lalu kakek dan nenek berusia 60-an tertarik dengan rayuan 'free breakfast' akhirnya membayar makan pagi "gratis" itu dengan 65 ribu $ dari tabungan mereka satu- satunya setelah terjangkit penyakit yang sama. Cerita orang terluka ini tidak berkesudahan, yang lebih lagi terluka tentu anggota keluarganya :-(.

Nah, mangsa yang paling empuk adalah mereka yang sebetulnya paling lemah atau istilahnya 'those who can least afford it'. Banyak studi yang telah dilakukan dari mulai pemasang lotere sampai penjudi casino, mereka relatif orang yang sebetulnya hidupnya pas-pasan. Dari mana uang bilyunan $ tersebut kalau bukan dari tabungan yang bagi sebagian merupakan tabungan satu-satunya. Conference of Canadian Catholic Bishops, CCCB atau KWI-nya Kanada, dari waktu ke waktu menghimbau pengelola perjudian maupun pemerintah untuk mengekang diri dan tidak melebarkan sayap secara gila-gilaan karena jelas dampaknya terhadap masyarakat. "What can we do?," kata Anda. Selalu ada. Kalau di lingkungan Anda ada usulan atau rencana untuk membuka tempat perjudian, kalau Anda bisa melancarkan aksi protes, lakukanlah. Kalau Anda masih mempunyai anggota DPR yang bisa dihubungi, tulisi atau telepon beliau untuk menyuarakan pendapat Anda. Kalau Anda menjadi "suri tauladan" bernama ayah ibu, saya kira lebih baik mengajak anak-anak ke kebun binatang dan melihat monyet-monyet daripada ke casino dan melihat "monyet- monyet" :-). Semoga, salam dari "monyet" di Toronto.

Home Next Previous