Hari ini, teman-temanku para programmer yang paham bahasa COBOL urung bercita-cita pindah ke Amrik untuk mendapat gaji 300 ribu $ setahunnya. Kalau Anda mengikuti warta berita dunia, khususnya Amrik, tentu Anda maklum sebabnya. Siapa yang mau mendapat gaji ratusan ribu $ tetapi pakai ditembaki? Betul, referensiku adalah anak SD berumur 11 dan 13 tahun yang baru saja menembaki teman-teman sekolahnya sehingga 4 meninggal dan 1 bu guru ikut amblas :-( di Jonesboro, Arkansas. Konon di negara bagian kampung halamannya Oom Bill ini, lumrah untuk anak-anak mempunyai senjata sendiri guna dipakai berburu. Berpuluh kalau bukan beratus manusia di kota itu lalu masuk jadi warga THP dalam sekejap. Kalau Anda berkata, gilak sekhalei, anak sekecil itu sudah main senjata, ini belum apa-apa. Tadi di perjalanan pulang dari kantor ke rumah, saya mendengar warta berita radio, seorang anak berumur 4 tahun alias masih di TK, membawa 'loaded handgun' ke sekolahnya. Hal ini untuk kedua kalinya, kata gurunya, dan kalau saya tak salah dengar sekolah itu di Chicago.
Membaca berita lebih lanjut mengenai si anak yang berumur 13 tahun di atas, saya semakin sedih. Anak itu "produk" keluarga berantakan alias ayah dan ibu bercerai. THP juga jadinya. Baru beberapa hari yang lalu saya menasihati seseorang per japri karena pasutri muda ini 'bengkelai' terus dengan pasangannya. Saya membentangkan beberapa alternatif dan yang terakhir adalah perceraian. Kataku, mumpung belum ada anak, kelihatannya ada unsur pelecehan alias kamu mungkin dapat memperoleh 'annulment' atau pembatalan pernikahan. Soalnya lagi, saya sedang menemani seorang ibu yang sedang mengalami apa yang saya sebut 'triple whammy'. Mantan suaminya toxic, ya jelas. Anaknya toxic dan 'boy friend'-nya tidak mendukung, "memakai" dia dan kasarnya toxic juga. Saya juga tidak dapat berbuat banyak sebab kesalahan bertahun-tahun di dalam menjalani hidupnya sekarang harus "dibayarnya". Anaknya bukan saja pengganja, juga bermain perempuan yang dilakukannya di rumahnya bila temanku bekerja atau keluar rumah. Yang sekarang membuatnya takut luar biasa, si pengedar ganja belum lama ini datang berjualan ke rumahnya. Artinya, kalau sampai harus berurusan dengan polisi, ia akan mendapat satu 'whammy' lagi.
Sudah lama saya mengenalnya dan sudah sering saya mengatakan, "Indeed, taking a stand causes a crisis, but if you don't do that, there is no consequence for your kid when he is abusing you, your house, your safety. Why on earth would he change his behaviour? He is happy with the way things are. Even though it may sound callous, you are actually an enabler. I am sorry to say this." Ia hanya bisa berdiam diri. Katanya ia sudah tidak mampu berpikir, apa tindakan yang harus diambilnya. Lalu saya teringat 'decision table' yang pernah ditanyakan warga P-Net ini yang sedang gerah dan ingin pindah ke luar batang. Kata saya, "When it's difficult for me to come up with a decision, when there are so many things or factors to consider, I used to put down those on paper. By seeing the print on paper, at least I can start using my brain instead of my emotion and it makes much more sense. Could you do that? Think and then write down all the positive and negative things from the actions you could choose. Give some value say from 1 to 5, 5 being highest and then you can start thinking again rationally. Add up the negative and the positive points, see which one is better from taking the action." Ia mengangguk dan wajahnya yang kusam, kuyu dan pucat mulai sedikit bersinar meski tidak benderang.
Kita semua sedikit banyak THP tetapi bila kita adalah produksi dari keluarga yang bercerai, maupun si bercerai, kesakitan hati kita sering-sering lebih besar dari kadar yang umum. Sebelum kita sembuh atau keluar dari ke-THP-an itu, pergaulan sosial, apalagi pernikahan (termasuk re-marriage) memang dapat membawa dampak yang lebih menyedihkan. Semoga tidak ada satupun di antara Anda yang terlalu lama berada di dalam status THP bila Anda sedang dalam keadaan itu, atau suatu ketika mengalaminya. Bila hal itu terjadi, semoga Anda lekas sadar bahwa Anda membutuhkan bantuan. Banyak caranya. Dengan demikian, tragedi seperti yang terjadi di Jonesboro maupun "nasib" yang menimpa temanku di atas, dapat terhindar. Marilah hari ini kita bersama mendoakan para THP di Jonesboro, Arkansas, agar mereka lekas dapat keluar dari jurang kekelaman hidup mereka. Salam dari Toronto.