Nah, inilah rencana akhir tayangan kursus KBA lewat cyberspace kami. Satu hal yang ingin kami ulangi. Di sepanjang siklus, ada 3 fase yakni relatif tak subur, subur dan tak subur. Fase relatif tak subur berlangsung mulai dari awal siklus sampai dengan hari n dimana n adalah hari terpendek dari siklus-siklus sepanjang 12 kali dikurangi 20. (Quiz: dikurangi berapa bila Anda hanya mempunyai 8 siklus pengamatan? Bagaimana bila baru punya 2 siklus?) Fase tidak subur, oleh Serena disebut 'the definitely infertile phase' dimulai pada pagi hari ketiga suhu tinggi di atas coverline, sesudah semua symptom atau tanda-tanda kesuburan menghilang.
Jadi bila Anda sudah berpasangan atau menikah, tergantung dari 'erratic', ngaco-ngacoan atau stabil tidaknya siklus nyonya :-), maka jangka waktu fase kesuburan 'not too bad' bila Anda memakai rumusan di atas. Tentu ini berlaku bagi mereka yang ber-KBA untuk mencegah kehamilan. Bila Anda ingin memakainya untuk memperoleh kehamilan, sekarang Anda tahu saatnya yang tepat. Mas/Mbak, apa kami harus berproduksi setiap hari selama masa subur itu sebelum terjadinya ovulasi? Ya, kalau kuat sih boleh-boleh saja :-), hanya Mas, kwalitas sperma Anda (total sperm count) akan menurun bila Anda berbuat seperti itu. Dibutuhkan waktu agar sperma terbentuk lagi dan kami dari Serena menganjurkan setiap 2 hari sekali. Untuk membantu yang suka lupa, di chart ada tulisan 'Sexual Intercourse - circle day of cycle' :-).
Ada 2 hal lagi yang akan kami singgung. Pertama adalah tanda-tanda lain di dalam siklus yang dapat membantu untuk mengetahui terjadinya ovulasi. Sementara wanita mengalami 'sensitive breast', BD yang terasa ngilu atau sakit bila dipegang. Ini adalah gara-garanya hormon progesterone. Jadi artinya ovulasi sudah terjadi bila sang BD sensitif. Juga beberapa wanita, termasuk Cecilia (tidak selalu) mengalami 'senit-senit', abdominal pain, pada saat bertelur :-) atau telur keluar dari indungnya. Terkadang di satu sisi saja, terkadang dari kedua sisinya, kiri maupun kanan. Spotting dapat pula terjadi pada saat ovulasi; libido atau nafsu sex terkadang secara alamiah muncul :-). Nah, kesemuanya itu dapat Anda tulis di suatu kotak di sebelah kiri chart berjudul 'Special notes/disturbances'. Jadi kalau terjadi disturbances dicatat di kotak itu juga, misalnya "Dibangunkan bedug sahur" :-).
Terakhir, ingin kami kemukakan bahwa KBA ini membawa banyak dampak positif bagi mereka yang memakainya. Periodic abstinence atau pantang berkala yang kalau Anda ingin ber-KBA agar tidak terjadi kehamilan, membawa kembali pasangan kepada saat-saat masih di jaman pacaran. Karena Anda tidak boleh 'goes all the way', isilah waktu-waktu itu dengan hal-hal 'non-sexual' seperti jalan- jalan, nonton bioskop, main scrabble, dsb., pokoknya kegiatan-kegiatan Anda berdua waktu masih 'masa wakuncar' :-). Jusni sendiri mempunyai beberapa 'trick' seperti berolahraga gila-gilaan :-) sampai gempor sehingga menjadi loyo, kerja di kantor lembur, menulis siang malam buat Paroki-Net, pokoknya menjauhkan pikiran dari hal-hal seks :-). Kami yakin Anda nanti akan menemukan sendiri 'trick' yang tepat untuk Anda berdua. Kami juga yakin dengan ber-KBA Anda akan meningkat komunikasinya dan lebih-lebih lagi jatuh cintanya :-). Sekianlah kursus KBA kami berdua, terima kasih untuk terus bersama kami, selamat ber-KBA, teriring kasih dan salam dari Toronto.