Keluarga Berencana Alamiah III

Di tayangan lalu sudah kami singgung bahwa pria selalu subur karena sperma diproduksi setiap hari. Wanita tidak demikian tentunya, tetapi mempunyai masa subur dan tidak subur di dalam siklus haidnya; yang akan kami sebut siklus saja mulai saat ini. Menurut metoda ST, setiap siklus dimulai dari hari pertama haid, yakni bila sudah adanya 'flow' atau darah yang mengalir. Bila masih di dalam bentuk 'spotting' atau bercak dan belum terjadi 'flow', kami masih belum menghitungnya sebagai hari pertama siklus (first day of the cycle). Meski 'flow' terjadi malam hari, selama belum jam 12 malam, hari itu adalah hari pertama siklus.

Perempuan "bertelur" :-) atau berovulasi pada saat tertentu di dalam siklusnya yakni sekitar 14 hari sebelum akhir siklus. Telur yang diproduksikan ini mempunyai jangka waktu hidup maksimum 24 jam sebelum ia luluh (bila tidak terjadi pembuahan atau "disemaikan" oleh sperma). Sebagian kaum perempuan dapat melepaskan 2 telur dari kedua indungnya, yang kiri dan kanan, namun tenggang waktu antara keluarnya telur kesatu dan yang kedua maksimum 24 jam juga. Jadi total lamanya wanita mempunyai kemungkinan dibuahi hanyalah 48 jam. Sperma sendiri mempunyai kemungkinan untuk hidup selama 3 s/d 5 hari. Nah, dengan demikian total kolonel :-) kesuburan pasutri hanyalah 5 s/d 7 hari maksimum, yakni dari total masa hidup sperma dan masa hidup telur. Jelas?

Syukur; kami teruskan lagi. Ada baiknya, sebelum Anda meneruskan membaca tayangan ini, Anda mencetak dari hompej Jusni, contoh Sympto-Thermal Chart I, yang dapat diakses dari icon Keluarga Berencana Alamiah. Chart atau gambar grafik itu memperlihatkan seorang perempuan dengan siklus 29 hari. Menurut metoda ST, ada 3 fase di dalam siklus, yakni fase relatif-tak-subur di awal siklus, fase subur dan fase tak-subur sesudah ovulasi terjadi. Ingat akan istilah satu itu, relatif-tak-subur sebab nanti akan keluar di ujian dan bila Anda tak lulus, artinya Anda harus membayari ongkos kursus mereka yang lulus :-). "Setuju ...," kata rakyat :-). Oke sejauh ini? Bagus.

Nah, panjang siklus yang berubah-ubah dari seorang wanita terjadi di fase pra-ovulasinya. Fase pasca-ovulasi selalu tetap, berkisar antara 14-16 hari sesudah ovulasi terjadi. Untuk Cecilia hampir selalu 14, jarang sekali 15 hari. Fase tak-subur dimulai di hari ketiga sesudah TEMPERATUR basal nyonya bekas pacar :-) MENAIK. Hal ini akan kami ulang-ulangi lagi nanti sebab penting sekali untuk diingat. Mengingat bahan yang akan kami bahas di tayangan mendatang merupakan bahan yang cukup berat, maka kami akhiri dulu kursus bagian ketiga ini. Sampai berjumpa, salam dari Toronto.

Home Next Previous