Keluarga Berencana Alamiah VI

Nah, sekarang tiba saatnya kita mempelajari karakteristik mucus. Inilah yang menjadi dasar beberapa metoda KBA seperti Metoda Ovulasi Billings yang pernah dipelajari beberapa di antara Anda dan diajarkan oleh James Tunggono. Bila apa yang Anda ketahui berlainan (semoga tidak bertentangan :-)) dengan apa yang akan kami terangkan, silahkan Anda bertanya atau berkomentar. Kami hanya mengetahui bahwa MOB sangat disiplin di dalam ber-KBA, mungkin karena hanya berdasarkan pada pengamatan mucus belaka (tanpa suhu basal dan cervix).

Tergantung di saat mana sepanjang siklus, karakteristik mucus yang diproduksikan akan berlain-lainan. Serena STM membedakan antara yang bernama 'sensation' (yang dapat dirasakan) dengan 'appearance' (yang dapat dilihat). Kami tidak terjemahkan deh ya, supaya Anda nanti juga terbiasa bila memakai chart yang bahasa Inggris atau membaca buku-buku panduan berbahasa Inggris suatu ketika. Sensation dimulai dari karakteristik atau jenis dry, moist dan sticky, wet dan lubricative (licin), yang terakhir terjadi pada saat masa-masa paling subur. Appearance dimulai dari opaque (tak tembus cahaya), yellow, white, cloudy, transparent (tembus cahaya), dan thready (lentur sekali); dua yang terakhir menandakan masa paling subur. Bila Anda mempunyai akses ke hompej Jusni, Anda dapat melihat 'Legend Mucus dan Cervix' yang berisikan kode-kode huruf untuk kedua symptom itu.

Kami ulangi lagi. Mucus di saat awal siklus, segera sesudah mulai diproduksi, sensationnya: sticky, moist, pokoknya tidak terasa kering lagi. Appearancenya: white, yellow dan opaque. Lalu pada saat masa subur, sensation menjadi wet dan lubricative. Appearance menjadi transparent seperti putih telur, thready yakni bila ditaruh di antara jempol dan telunjuk, Anda dapat mengulurnya (lihat gambar contoh mucus ketiga di hompej) seperti benang. Nah, mucus sesudah terjadinya ovulasi, kembali ke sensation yang moist dan sticky, appearance yang cloudy, white, tidak muluran lagi dan juga jumlahnya tidak sebanyak waktu masa subur. Karena kami merasa Anda sudah kebingungan :-), maka sudah waktunya untuk berhenti dan silahkan Anda mulai bertanya. Malu bertanya, banyak anak :-) bagi yang ingin ber-KBA untuk menjarangkan kehamilan dan bagi yang ingin beranak, malu bertanya, tidak disayang mertua yang sudah kepingin gendong cucu :-). Oya, hampir lupa, pengamatan mucus ini dilakukan sepanjang hari atau beberapa kali sehari dan yang dicatat adalah mucus yang tersubur di hari bersangkutan. Caranya cukup dengan mengambil 'sample'nya dari bibir vagina (vulva) sambil (setelah) buang air kecil, dengan memakai kertas tissue. Akan kami ulangi lagi hal ini nanti. Sampai tayangan berikutnya.

Home Next Previous