Reality Therapy VII

Di dalam pengalaman konselingnya, Dr. Glasser bukan saja menangani individu, ia juga menangani kelompok maupun narapidana. Para napi ini termasuk kelompok manusia yang ogah untuk terapi-terapian, emangnye. Mereka yang menghindari terapi umumnya kriminil kelas berat. pemerkosa, manusia bengis dan kejam. Orang seperti itu sudah memutuskan hubungan dengan orang baik-baik. Bagi mereka sudah tidak ada manusia yang 'care', peduli lagi terhadap mereka. Jutaan manusia, termasuk anak-anak remaja, yang sudah memutuskan hubungan dengan manusia yang sebetulnya masih peduli terhadap mereka. Pengalaman mereka mungkin traumatis dan mereka sudah mengenyahkan orang-orang lain dari dalam 'quality world' mereka.

Sekali seseorang sudah tidak membutuhkan lagi 'love and belonging', sukar untuk memakai RT agar ia mampu mengubah perilakunya. Seorang psychopath, serial rapist anak Scarboro seperti Paul Bernardo, hanya mencari 'power' di dalam relasinya dengan manusia lain. Tidak perduli caranya, masabodoh ia akan menyakiti atau membunuh orang lain, asal kebutuhan power-nya terpenuhi. Menurut Glasser, orang seperti itu sensitif sekali kepada otoritas dan terapis diklasifikannya sebagai "wakil penguasa". Penjara penuh dengan orang seperti itu dan kita hanya mungkin memakai RT kepada mereka jika kita mendapat kepercayaan dari mereka. Apakah Anda paham akan 'twelve steps program' yang dijadikan filsafat hidup paguyuban seperti Alcoholic Anonymous? AA tidak akan bermanfaat untuk mereka yang di dalam 'quality world'-nya sudah tidak ada manusia lain yang dapat dipercayainya. Di dalam satu dua bukunya, Glasser memberikan sedikit kiat untuk mendekati orang-orang yang curigesyen berat.

Prens sadayana, ingatlah suatu teori tetap teori, bukan kebenaran mutlak dan tidak akan cocok untuk SEMUA manusia. Bila Anda sejauh ini kesengsem dengan CT atau RT, semoga teori itu bermanfaat bagi Anda. Seperti saya katakan, yang saya pelajari hanyalah kulitnya RT. Bila Anda ingin serius menjadi pengikut Oom Glasser, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk selain mempelajari teori doi, juga BERPRAKTEK. Kata anak Kanada, 'practice makes perfect'. Bedanya seorang pakar dengan kita manusia yang biasa-biasa saja, karena si pakar sudah melakukan hal itu beratus-beribu kali. Itulah sebabnya banyak dukun di RRT dan di Cuba yang hesbats sekhalei karena pasien mereka jutaan manusia yang tidak akan nge-sue bila si pasien dut alias aut, wong udah kojor :-).

Tayangan ini memang hanyalah dongenganku belaka dan sama sekali tidak bermaksud menjadikan Anda seorang terapis. Seperti sudah saya kemukakan di awal tulisan, tujuan saya agar Anda dapat menilai sendiri, apakah CT atau RT Glasser sifatnya universiil atau hanya cocok untuk masyarakat Amrik/Kanada. RT dipraktekkan di beberapa paguyuban di Jepang, Korea, Singapur, Kuwait, Kolumbia, Kroatia, dan beberapa negara Barat lainnya. Jadi Anda sekarang dapat menjadi "hakim" dan memutuskan sendiri, apakah RT Glasser hanya cocok untuk bulek-bulek atau si kepala item pun dapat memanfaatkannya. Tak kenal maka tak sayang, kata peribahasa ibu kita. Hanyalah kalau kita memang sudah pernah mengalami atau mengenal suatu teori dengan baik, kita dapat mengeritik teori tersebut secara lebih objektif. Tentu saja teori Glasser mempunyai banyak kelemahan. Kalau teorinya itu sedemikian hesbats, ia sudah mendapat hadiah Nobel di bidang kedokteran :-).

Satu hal yang masih ingin saya kemukakan sebelum mengakhiri tayangan ketujuh ini adalah 'environment' atau lingkungan terapi. Dr. Glasser menekankan pentingnya lingkungan atau suasana dimana sang client percaya akan sang terapis dan merasakan dukungan atau ia akan dibantu. Agar si terapis dapat masuk ke dalam quality world si client, harus tercipta suasana berkwalitas. "Quality is anything that consistently satisfies any or all of the five basic human needs, survival, love and belonging, power, freedom, fun," kata Oom Glasser. Itulah yang membedakan terapis yang banyak mengalami sukses atau yang sering gagal, yakni menciptakan suasana berkwalitas. Sama seperti menulis atau ikut milis, lingkungan milis yang berkwalitas dimana warganya saling menghargai yang lainnya, tentulah akan membuat sang milis suatu 'quality world' yang oke punya. Semoga milis dimana Anda ngerumpi dapat menjadi bak oasis di padang gurun, pelepas sumber dahaga dan pemenuhan lima kebutuhan Anda seperti diteorikan oleh Dr. Glasser. Yang lebih penting lagi, semoga lingkungan hidup Anda dimana Anda berinteraksi dengan manusia lainnya cocok dengan 'quality world' Anda sehingga memberikan ketentraman hidup karena kelima kebutuhan Anda dapat senantiasa terpenuhi. Salam dari Toronto.

Home Next Previous