Lamunan Bersepeda LII

Cuaca kurang bagus ramalannya hari ini tetapi karena bersepeda bukan untuk rekreasi melainkan olahraga, pelamun Anda tetap berangkat meski jalanan masih agak basah karena hujan semalam. Baru saja selesai mengarang tayangan mengenai programming (Y2K Problem) dan saya memang tadi mulai mengayuh sambil melamunkan kreatifitas para programmer. Mengapa programmer kreatif Mas?,tanya Anda yang kurang suka membaca tayangan berbau komputer atau programming. Melenceng sedikit. Kalau Anda belum berhasil menerka, komputer atau dokumen si Mote pating terkena virus apaan, asalnya dari chiquitita.doc :-) alias yang belum lama ini dikirim seseorang warga Net kita dan virusnya dari ordo Capucin, makanya demen dia nempel ke seorang pastor :-). Mo, pan Bung Albert Maramis semenit sesudahnya mengirimkan tayangan berisi awas ada virus, apa panjenengan (ikutan Bu Wuri ah, pakai kromo Inggil :-)) ngga baca? "Aku ngga demen bacain tayangan soal komputer." Pantes, itu jadinya :-). Balik ke pertanyaan Anda. Yah, programmer memang harus kreatif sebab bila tidak, namanya robot dan di negeri melayu sedang banyak sekali. Kumpulan robot yang paling banyak ada di gedung bernama MPR/DPR, singkatan dari Majelis Perkumpulan Robot dan Dewan Para Robot. Tidak heran Romo Mangun mengatakan percuma mengajukan petisi ke MPR dan DPR seperti itu. Lho Mas, kog tayangan jadi melantur ke soal politik lagi? :-) Iya yach, sebetulnya mau menulis sambil meneruskan senyuman di saat bersepeda hari ini. Tapi soal krismon yang sedang melanda dan menyusahkan seluruh anggota keluargaku di melayu, tidak bisa ku-EGP-kan sih.

Berapa banyak di antara Anda pernah membaca tayangan ada warga P-Net ini yang datang melamar warga P-Net lainnya, disaksikan oleh seorang warga P-Net juga? :-) :-) :-). Jangan syok Mas-Mas dan Mbak, eh, Akang-akang dan Ceceu (supaya tidak disangka anak Jawa), tenang wae, kalem sazha, meski kalau sudah 3 orang tahu namanya bukan rahasia, aku tidak akan woro-woro :-). Sebeduk (beduk di Timor Timur) tidak sekali kata Anda lagi. Yah, saya juga tidak pernah sehingga saya berseri-seri membacanya. Kisah dua sejoli itu sudah pernah saya sitir di tayangan berjudul 'Jasa Internet'. Bila Anda sudah lupa karena linglung lantaran krismon, isinya adalah mengenai 2 sejoli P-Net ini yang saling jatuh cinta berkat jasa Internet dan sedikit banyak P-Net :-). Sekarang sudah terbukti mereka berdua serius dan yang awewek sudah dilamar oleh si awowok dengan seorang saksi warga P-Net juga. Hesbats yach. Memang, makanya aku ceritakan. Namun, aku bukan hanya mau bercerita saja melainkan ingin memintakan doa restu Anda sekalian, terutama para orang suci di P-Net ini alias yang hobinya berdoa rosario (halo Pengkuper :-)). Tolong doa kan mereka yach, agar cita-cita mereka untuk sehidup semati, sedikitnya sampai 100 tahun lagi, dapat tercapai dan agar Ia berkenan mereka berdua saling menerimakan Sakramen Pernikahan tidak lama lagi (tanggal dan bulan rahasia, biar mereka berdua yang woro-woro nanti).

Yah, itulah lamunan utama saya hari ini dan melamun seperti itu, hal-hal yang menggembirakan, membuat kayuhan tidak terasa beratnya. Angin yang masih dingin dan jalanan yang serba basah, tidak terasakan sama sekali karena hati yang hangat dan bersemangat, Penglaris, kata si Mo Lex, "robot" pengirim tayangan Happy Birthday, yang sering membuat orang juga berbahagia, bergembira dan tersenyum :-), ada warga P-Net yang akan menjadi pasutri. Mo Lex, sebagai "pastor paroki" P-Net, jangan lupa doakan kedua sejoli itu yach, sebab sementara ini perjalanan mereka masih cukup panjang dan mungkin saja akan ada aral yang melintang. Terima kasih atas nama kedua sahabatku itu yang tinggalnya di tanah air dan namanya ... :-), salam dari Toronto.

Home Next Previous