Lamunan Bersepeda LIV

Hari ini kaus Paroki-Net tidak kuajak melamun bersama karena sudah masuk kotak alias harus dicuci. Sebagai gantinya, kaus bertulisan 'Radio SONORA FM 100,9 Jakarta' (sekalian iklan :-)) yang disumbangkan temanku juragan Sonora bernama Bung Jack kupakai. Simbolnya gaya sekali Sonora itu, mau menyaingi Paroki-Net alias ada gambar bola dunianya, padahal bisa sampai di Singapore siarannya, namanya mujur :-). Selain Bung Jack anak Betawi temanku di jaman gemilang dahulu (istilah lain untuk mahasiswa kere), memang ada saja yang menyumbangkan kaus buat Bang Jeha. Seorang warga Net ini yang namanya hanya muncul setahun sekali waktu ulang tahun :-) juga pernah "menyumbangkan" kaus dengan pesan terakhir, jangan pensiun dari P-Net dong. Kalau tiap hari dapat kaus mungkin saya akan berpikir 70 X 7 kali sebelum pensiun :-).

Nah, bermodalkan kaus sumbangan, lamunan hari ini dimulai dengan tayangan Mo Lex yang bergolongan darah AB, yang memang langka sekhalei di dunia, apalagi kalau ia Rhesus negatip. Kata Mo Lex di surat seteromnya kemarin dulu, ia mau ikut menyumbang darah bersama-sama Natali dkk. Memang golongan darah AB ini jadinya unik, tidak seperti golongan darah orang "sosial" O atau A, selain jumlahnya sedikit, juga lebih sedikit lagi donornya. Keanehan lain dari golongan darah adalah, manusia yang paling banyak alias jenis O, hanya bisa memberikan kepada semua golongan lain, tetapi tidak bisa menerima sumbangan dari A, B atau AB. Benar-benar "tanpa pamrih"; semestinya. Tetapi kalau disangkutkan dengan tekad menyumbang uang, kog tidak sejalan yach :-). Seharusnya manusia yang mayoritas berdarah sosial, kantongnya sosialis juga. Meme manggut-manggut sebab jadi bendahara/i institusi Katolik, lebih sering nganggurnya dibanding yang Protestan. Entah mengapa, orang Katolik kalau soal menyumbang, bergolongan "AB" :-).

Masih soal sumbang menyumbang, belum lama ini, temanku di kantor menawarkan apakah mau menyumbang pembangunan hiking/biking trail terpanjang di dunia, 15 ribu km dari ujung barat Kanada ke ujung timurnya. Bukan saja ia akan melintasi Victoria, BC, sampai ke St. John's, Nfld, Trans Canada Trail (TCT) ini juga akan ke atas dari Calgary melalui Edmonton ke Tuktoyaktuk di North West Territory-nya Kanada. Kalau jumlah penyumbang memenuhi target, TCT ini akan dibuka pada tanggal 1 Juli tahun 2000, ketika semua problem Y2K di dunia sudah terselesaikan atau beres. :-) Bagaimana sistim sumbangannya? Sederhana saja. Untuk setiap sumbangan $ Can 36, Anda dapat "membeli" 1 meter dari trail tersebut. Anda juga akan mendapat surat tanda bukti yang semestinya tidak kalah kerennya dari ijazah kursus KBA Paroki-Net dan nama Anda akan diabadikan di suatu panel di bagian-bagian trail. Jadi kalau menyumbang Paroki-Net 100 $ tidak dapat apa-apa, :-) menyumbang TCT lebih sreg. Para kelana di rimba Internet, istilah sopannya untuk Net addict,dapat mengunjungi situs: http://www.tctrail.ca untuk membaca informasi rincinya. Bila Anda tidak minat menyumbang tetapi ingin membuat trail serupa di negeri Anda, tidak ada salahnya belajar dari situs itu. Juga, bila Anda sedang berencana mengumpulkan uang sumbangan, mungkin ada ide-ide dari situs itu yang bisa Anda petik, terutama bagi "pengurus" P-Net yang sebentar lagi harus melunasi iuran ISP padahal uang yang terkumpul belum mencukupi :-).

Tidak mungkin kita dapat melintasi TCT itu sepanjang 15 ribu km alias saya yang bercita-cita melamun di TCT sudah memilih bagian yang akan, semoga, suatu ketika kulintasi. Untuk Anda yang mencintai alam, konon inilah hiking dan biking trail terindah di Kanada, letaknya tidak salah lagi, di propinsi tempat tinggal si Anton dan si Iwan, Pengkuper. Persisnya di barat daya kota Kelowna, BC, di pegunungan Kootenay. Okay Bang Jeha, silahkan datang ke Pengkuper, nanti kuantar ke Kelowna. Terima kasih. Masalahnya ongkosnya belum ada sebab sekarang sedang menabung untuk tahun 2000 bersalaman dengan si Mo Kus di Roma dan melamun di kereta apinya :-). Salam dari Toronto.

Home Next Previous