Langit cerah hampir tak berawan, hanya tepisan mega disana-sini terlihat menyemaraki langit. Bulan setengah bundar masih kelihatan di ufuk tenggara, bersiap-siap hendak masuk ke peraduannya. "Mas, mau bersajak atau melamun bersepeda?," tanya Anda penggemar tayangan ini :-). Ya, terpengaruh oleh satu dua sajak yang dikirimkan salah seorang sahabat milisku yang paling lama Mas Noordin kemarin malam yang bukan saja menggelitik semangat kempingku, tetapi juga membuat beta bermelankoli di pagi hari ini :-). Uniknya Internet atau mailing list, orang seperti Mas Noordin, yang sekalipun tak pernah berjumpa denganku, mengenal saya jauh lebih banyak dari sahabat saya di darat, apalagi dibandingkan anggota keluarga saya yang tak pernah berkomunikasi. Maklum semua dongenganku dibacanya, termasuk kami saling bercurhat sekali-sekali.
'A quiet Easter for Elian and his family', tulis koran Toronto Star yang kulirik di kotak penjual koran di trayek bersepedaku. Meski tidak membaca seluruh berita mengenai bocah Cuba satu itu, saya tahu kira-kira apa yang dijadikan sumber pertikaian perebutan anak itu antara ayahnya di Cuba dan sedulurnya di Miami, Florida. Masing-masing pihak jelas memakai lawyer yang hesbats, terbukti dengan 'counter-argument' yang dilontarkan satu terhadap yang lainnya. Itulah Amrik, bagi yang mampu membayar tersedia keadilan. Pikiranku jadi berpaling ke satu issue yang sedang kuhadapi saat ini. "It is not fair," kataku kepada seorang perantara yang sedang kuminta bantuannya. Suatu paguyuban sedang diperlakukan tidak adil karena tidak diberi kesempatan untuk bercurhat atau menyuarakan luapan hati mereka. Pihak "penguasa" hanya mendengarkan argumen dari satu pihak saja, yang jelas telah menutupi banyak fakta dan memanipulasi kenyataan sehingga menjadi kebegoan.
'Raptors get rude playoff welcome in New York,' bunyi berita di sebelahnya. (Toronto Raptors adalah tim basket profesionil di kotaku.) Kemarin dulu saya bertemu dengan Sent, anak bae mantan admin Paroki-Net yang kukenal di darat setelah ia pindah ke Toronto. Setelah makan bersama di restoran Vietnam Vic Hong di Scarborough dan dicukongin, padahal aku yang mengajaknya makan, kami melanjutkan obrolan di rumahku. Salah satu hobi Sent adalah menonton dan membaca berita olahraga di koran, yakni hockey. "Oom jusni engga demen?", tanyanya. "Aku engga begitu senang olahraga di Kanada Sent, kaya hockey dan baseball. Koran bagian olahraga itu pun tidak pernah kubaca, abis engga ada badmintonnya," kataku ke Sent sambil menunjuk koran di atas mejaku. Sebelum makan gila-gilaan dengan Sent, melebihi jatah makan siangku, untunglah aku sudah bermain badminton sekitar sejam. Tiada pasanganku bermain mix-double, aku berpasangan dengan J. Anak ini lebih rajin dari isteriku mengembalikan bolanya, hanya tekniknya hampir tidak ada. Asal bola dapat dikembalikannya ke pihak lawan. :-) Namun karena lawan kami lebih payah lagi, maka dengan sekejap kami menang 8-1. Engga tega memberikan hanya angka 1 kepada pasangan lawanku, bola-bola yang sudah aut tetap kupukul. Perlahan-lahan mereka mengejar ketinggalannya dan mereka memakai "teknik ampuh", mengembalikan bola hanya ke J. saja :-). Akhirnya kami kalah di set itu tetapi hatiku tetap senang meski tidak jadi juara :-) sebab ini kan bukan pertandingan.
Lamunan beralih ke buku sepikologi yang baru kubaca. Untuk tidak membuat Anda pusing dengan segala macam teori :-), intinya adalah mengenai kekuatan kelompok. Ada kelompok yang kekuatannya ditentukan dari anggotanya yang terlemah. Contoh group seperti ini adalah kelompok tim pendakian ke misalnya Everest atau KII (gunung kedua tertinggi di dunia terletak di Karakorum India, disebut juga Godwin-Austin). Pendaki yang terlemah dapat mengakibatkan kejadian fatal, bila ia terpeleset dan jatuh. Suksesnya tim tergantung apakah semua pendaki sama jago dan kuatnya. Ada juga tim yang bersifat lain. Sukses atau hasil dari kelompok tidak tergantung dari kelemahan anggota tetapi dari kekuatan 'group members'. Tim programming termasuk ke dalam jenis ini. Banyak paguyuban manusia juga merupakan kelompok seperti ini. Semoga Anda ngerumpi di kelik seperti itu, yang tidak menjadi amblas karena kelemahan Anda.
Sambil terus mengenjot kuperhatikan pahaku yang "bule" :-). Ya, inilah hari pertama di Y2K dimana saya bisa bersepeda hanya dengan celana pendek, cycling short. Karena dinginnya suhu, selama ini celana kurangkap atau kukenakan cycling pant di luar sang kolor :-). Sebentar lagi produksi vitamin D di tubuhku akan meningkat. Dua bentar lagi, sang paha perlu dilaburi sunscreen lotion sebab sudah tidak oke lagi bagiku untuk jemur-jemuran,suatu 'cognitive dissonance' :-). Ramalan cuaca sepanjang hari mendatang akan cerah terus, jadi selamat menjelang musim panas, selamat menikmati musim semi kepada rekan-rekanku sekota, salam dari Scarborough.