Website Critique

Prakata: Karena sedang musimnya dimana-mana orang membuat Website mungkin Anda mengalami nasib yang sama seperti saya, diminta tolong untuk mengeritik Website sohib Anda. Oleh karena itu saya ingin membagikan sedikit ilmu mengeritik yang saya miliki, semoga bermanfaat.

  1. Downloading time
    Inilah yang kuperiksa terlebih dahulu pada saat memulai kunjungan. Karena kecepatan modemku variabel, kuperhatikan berapa kecepatan sambunganku dan berapa menit selesai downloading dari halaman utama Website tersebut. Seperti pernah kukatakan, kalau mau melihat contoh buruk sekali dari halaman utama yang penuh gambar (graphic images) dengan downloading time minta ampun :-), kunjungi situs Web Kompas Online :-). Inilah contoh ekstrim apa yang namanya animation. Semua icon di halaman utama itu menandak :-).
  2. Love at first sight :-)
    Itulah yang kulakukan bila downloading sudah selesai, seberapa cantiknya Website itu. Ini memang banyak segi estetis dan agak sukar dirinci tetapi tentu bisa. Kuperhatikan pemakaian warnanya dan kontras atau variasi penempatan sang warna. Tentu saja bentuk dan besarnya font salah satu faktor penting. Di jaman sekarang, karena semua browser komersiil boleh dikata sudah mampu memproses apa yang namanya frame, kuperhatikan frame layout atau designnya. Apakah pembagiannya manis, ukurannya tepat, tidak kebesaran tidak kekecilan. Apakah dengan atau dari halaman utama, aku sudah mendapat gambaran (content mapping) akan ada apa saja di Website tersebut.
  3. Navigation
    Lalu kumulai click icon-icon atau link yang tersedia di Website itu. Kuperhatikan apakah ada link atau icon untuk kembali ke tempat semula, icon untuk memperlihatkan aku dimana atau aku bisa kemana lagi. Kusimak isi-isi dari setiap icon atau linknya apakah konsisten dengan yang mau diperlihatkan atau kacau balau logikanya. Misal icon untuk 'Praise the Lord', tahu-tahu ada link untuk ke 'harga batu baterei' :-).
  4. Usability
    Sebenarnya ini butir yang luas sekali tetapi yang kumaksud disini adalah seberapa manfaatnya Website ini untuk kukunjungi lagi pada kesempatan lain. Kalau isinya banyak sekali, apakah ia menyediakan 'search facility'? Apakah aku bisa loncat ke suatu artikel atau subyek yang kuperlukan lain kali? Contohnya, kalau aku sudah selesai memesan buku dari suatu situs Web, pada kunjungan berikutnya aku ingin hanya memeriksa bagaimana status pengirimannya dan aku tidak sudi harus melewati beberapa halaman dulu untuk sampai kesana.
  5. Page source
    Ini sih iseng saja. Suka kutengok apa yang namanya page source dari Website maupun halaman-halamannya untuk mengetahui apakah si pembuat "menulis dengan tangan" seperti seorang programmer sejati :-), atau ia memakai software untuk merancang Website seperti 'Frontpage', 'Dreamweaver' dsb. Di jaman dahulu kala 'Javascript' merupakan hal atau bahasa yang tabu untuk dipakai di dalam situs Web karena tidak mampunya semua browser untuk memproses 'JavaScript'. Tetapi, mungkin karena sudah semakin meluasnya penggunaan non-text browser seperti Netscape dan Internet Explorer dimana kedua browser itu sekarang mampu mengolah 'JavaScript', orang tidak segan-segan lagi memakai Java atau segala macam teknik lainnya di dalam melakukan coding Website-nya.
  6. Getting it on the Web
    Demam untuk mempunyai Website baik pribadi maupun bagi perusahaan atau organisasi sedang melanda dunia. Oleh karena itu tidak heran bila inilah salah satu faktor dimana Anda dapat memberikan perhatian atau melakukan analisis, apakah jelas apa tujuan sang Website. Perencanaan yang terburu-buru akan tampak bagi mereka yang sudah biasa mengunjungi Web. Adanya halaman atau informasi dari koran maupun sumber berita lain yang diberikan "pembungkus" 'html' dan jadilah Website tersebut berisi "guntingan koran". Adanya icon ataupun gambar yang 'sexy', yang oke bila dilihat sekali tetapi kalau berulang-ulang sang 'pop up' atau gambar berjoget di muka kita, dan membuat kita menjadi pusing :-). Adanya link ke segala penjuru dunia berisikan macam- macam informasi yang beragam, membuat sang Website bak pasar malam.
  7. Browser variation
    Bila Anda mau menjadi pengeritik profesionil, Anda perlu membekali diri Anda dengan berbagai macam Web browser, dari yang graphical based maupun yang text based. Bila si pemilik Website tidak memuat 'disclaimer' bahwa situsnya hanya dapat dikunjungi memakai Netscape 9.0 :-), artinya Anda bebas untuk mencoba mengaksesnya memakai katakanlah HotJava browser atau browser non- komersiil, istilah yang kerap dipakai 'rebel browser. Situs Web yang dirancang secara baik atau ditujukan untuk pemirsa dari mana saja, perlu memikirkan agar bisa diakses dari text only browser. Jadi ini satu lubang untuk Anda mengeritik, pakailah beberapa macam browser dan lihat atau analisis hasilnya.
  8. Why oh why?
    Tadi saya diminta lagi oleh Uda Djun untuk mengeritik situs Web R.S. Yos-nya. Ia orang yang senang dikeritik memang, tidak seperti manusia lainnya yang suka ngambek kalau dikeritik :-). Saya bertanya atau mengeritiknya, mengapa gambar-gambar noni-noni suster sedang bekerja, dimuat di halaman utama situs tersebut. Bekalilah diri Anda dengan segudang perkataan 'why' bila sedang mampir di suatu Website. Pertanyakan mengapa ini dan mengapa itu. Mengapa fontnya dibuat sebesar alaihim di situs Webnya Mbak Verina? Karena langganannya sudah manula semua? Mengapa dibuat sekecil semut font di situs Web R.S. Yos itu? Karena Uda Djun ingin menghemat halamannya? :-) Kesimpulan butir ini, pakailah logika Anda dan tempatkan diri Anda waktu sedang bertandang. Seolah-olah mau 'general check up' kalau itu situs R.S., mau membeli buku kalau itu situs toko buku, mau merasa 'comfortable, fresh and peaceful' kalau itu situsnya Mbak Verina :-).
  9. Colour, one more time colour
    Pelajarilah sedikit ilmu mengenai warna dan hubungannya dengan manusia. Mana warna yang kontras antara satu dengan yang lainnya, mana warna-warna yang menyejukkan, mana yang membuat marah atau pusing. Cari informasi juga warna- warna kombinasi apa yang menyukarkan orang buta warna untuk membedakannya. Nah, dibekali semuanya itu, perhatikanlah warna-warna yang dipakai di situs yang Anda kunjungi. Tentu estetika warna sering bersifat subyektif. Misalnya, kalau saya, tak peduli warna hijaunya itu seperti hijau tai kuda :-), selama hijau akan kusukai dan kubeli. Salah satu kombinasi warna yang paling kontras adalah antara kuning dan hitam. Warna yang paling umum tak dapat dibedakan bagi orang buta warna adalah antara hijau dan merah serta kuning dan biru. Karena judul tayangan ini adalah kritik dan bukan memberikan kiat di dalam membuat hompej :-), maka itu saja yang mau kukatakan.
  10. Content map
    Belum kusinggung sejauh ini bahwa suatu Website yang baik seharusnya jelas ada apa saja isinya. Perhatikan betapa mudahnya Anda dapat mendapat jawaban pertanyaan "Apa saja isimu?" ketika Anda melihat halaman pertama atau 'main page' sang situs. Inilah gunanya apa yang bernama frame, yakni dapat memberikan informasi yang terpisah mengenai struktur atau isi situs Web tersebut.
  11. Bell and whistle
    Ini adalah istilah yang umum dipakai anak berbahasa Inggris untuk mengemukakan adanya berbagai ragam hal yang membuat sesuatu, dalam hal ini Website menjadi lebih menarik. Apakah ada 'search function' untuk mencari informasi rinci di situs tersebut tanpa perlu membuang waktu? Apakah ada counter yang dapat memperlihatkan berapa sering atau populernya situs tersebut? Apakah ada buku tamu tempat orang menuliskan kesan dan pesan? Nah, apa yang Anda dapat lakukan adalah melakukan 'testing' sebelum mengeritik. Catat angka counternya, keluar dan masuk sekali lagi. Lihat apakah sang angka bertambah. Pakai search engine atau kemampuan untuk mencari info dan catat atau simak apa hasilnya. Lakukan upper dan lower case search kalau Anda iseng, terutama bila "dijanjikan" bahwa search engine itu mampu membedakannya. Mengenai buku tamu, ada beberapa situs yang menaruh database atau file buku tamunya dibawah kontrol si server dari Website itu. Ada kebaikan keburukannya. Saya kurang suka sebab akan terlalu tergantung dari mereka. Kalau Anda mau mentest, coba isi buku tamu itu dengan kata-kata profan :-) seperti dianc..k dsb :-), lalu lihat apakah sang pemilik Website dapat menghapusnya. Jangan lakukan ini kalau Anda masih mau berteman dengan sang pemilik Web.
  12. Help information
    Website yang bagus sekali, terutama yang bersifat teknis, seharusnya memberikan apa yang bernama 'help function'. Hal yang paling saya sebel atau gedeg kata anak Betawi adalah kalau mengunjungi situs toko buku, ingin melihat dulu bagaimana prosedur atau pilihan cara pengirimannya maupun ongkosnya, tetapi tidak bisa! Kita harus memesan buku dahulu, memasukkan segala data rinci mengenai diri kita termasuk kartu kredit baru akan sampai ke halaman pengiriman, baru dijelaskan pilihannya disitu. Banyak sekali waktu kita akan terbuang dan kalau harga buku maupun ongkos pengirimannya tidak bersaing, boleh dijamin tidak akan kita 'bookmark' sang situs. Bacalah atau carilah informasi 'help' ini dan simak apakah yang ditulis 'gobbledygook' untuk Anda, kata-kata yang tidak memberi pengertian, atau sesuatu yang oke punya. Berikan kritik Anda di dalam penyajian informasi bantu ini.
  13. Mailto
    Ada banyak cara atau teknik yang dapat dipergunakan si perancang situs Web untuk memberikan kesempatan bila ada pengunjung yang ingin berkomunikasi dengannya. Click setiap icon dimana ada 'mailto function' ini dan lihatlah apakah Anda mendapatkan kesempatan untuk menyuratinya. Namun, sebelum melangsirkan kritik ini, pastikanlah bahwa emailer Anda sudah dikonfigurasi sedemikian sehingga dapat berkomunikasi atau mengerti 'mailto function' dari situs Web. Jangan sampai Anda "mencoret arang di muka sendiri" :-).
  14. Advertisement
    Seperti Anda tahu, saya suka menyitir Kompas untuk memberikan contoh situs yang lama downloadingnya karena penuh dengan gambar yang menandak, istilah teknisnya 'animation'. Hampir tidak ada orang yang menyukainya karena animated icon atau graphic ini benar-benar menghilangkan konsentrasi. Anda dapat memberikan kritik terhadap iklan yang dipasang, seberapa besar pengaruh atau akibatnya sehingga mengakibatkan Anda sukar untuk membaca pesan yang mau dikomunikasikan oleh perancang Website. Kalau si pemasang iklan bertentangan dengan misi sang situs, misalnya situs Katolik memuat iklan dari pembuat pil KB abortifacient RU486, Rhone-Poulenc, Anda dapat mengetengahkannya.
  15. White space
    Satu dua buku mungkin menganjurkan atau menasihatkan bahwa 'white space', bagian-bagian yang kosong berguna atau baik dipakai. Suatu penelitian yang dimuat di dalam buku 'Web Site Usability' berpendapat lain. White space adalah hal yang tidak baik dikarenakan lebih memperlambat pencarian info, menyukarkan, memberikan penampilan yang buruk, dsb. Jadi kalau 'white space' situs tersebut berkelebihan, kemukakanlah ini.
  16. Readability
    Sebetulnya ini bukan khusus untuk isi suatu Website tetapi isi tulisan untuk dibaca. Jelas sekali bahwa bahasa yang Anda pakai di dalam tulisan-tulisan di situs Web Anda tidak bisa segado-gado tulisan di Paroki-Sby ini tetapi perlu Anda sesuaikan dengan kemampuan pembaca Anda. Bila tulisan itu di dalam bahasa Inggris, ada beberapa alat yang dapat Anda pakai untuk memeriksa semudah atau sesukar apa kosa kata maupun jumlah kata setiap kalimat. Yang saya pernah pakai bernama Gunning Fog Index tool dan mudah sekali memakainya. Kita masukkan teks yang mau dianalisis dan dalam sedetik keluar angka indexnya yang kira-kira setara dengan angka tingkatan sekolah. GFI yang ideal adalah sekitar 7 atau 8 dan di atas angka 12 hanya manusia genius yang mampu membacanya. Meskipun Anda tidak dibekali 'tool' untuk memeriksa kemudahan tulisan di situs itu, terlebih bila dalam bahasa Indonesia, tetap saja Anda dapat memberikan komentar apakah tulisannya mudah dimengerti atau dibaca.
  17. Under construction
    Berapa sering Anda mengunjungi suatu Website dan berjumpa dengan icon orang Amrik sedang menyekop :-), terkadang animated atau si Amrik mengayunkan sekopnya? Sebenarnya ini adalah dalih untuk mengatakan bahwa Website itu masih belum layak dikritik atau dikunjungi. Kalau Anda melihat icon seperti itu dan sang situs sudah setahun 'under construction', ini satu butir kritik yang dapat Anda kemukakan lagi. Juga kalau Anda diminta untuk mengunjungi situs dan penuh "galanggasinya" (cobweb) karena tidak terpelihara atau terakhir di-update pada saat foto si upik yang tahun lalu lahir dipejeng, Anda dapat mengemukakannya.
  18. Be kind :-)
    Bila bokap atau nyokap pacar Anda meminta Anda mengeritik situs Web beliau dan Anda melangsirkan 17 jenis atau butir kritik berdasarkan semua butir yang telah kusinggung di atas, berani taruhan keesokan harinya pintu rumah doi akan terkunci bagimu. Ya para calon kritikus, ingatlah bahwa manusia ada batasnya untuk dikeritik, apalagi kalau dihantam di dalam bungkusan bertuliskan "kritik". Jadi, selain memberikan kritik, di akhir ataupun di tengah-tengah kritikan Anda, tuliskanlah hal-hal yang Anda senangi pada saat mengunjungi Website tersebut. Dari seluruh butir di atas, Anda pasti sudah mendapat ide, umpakan atau pujian apa yang dapat Anda berikan bagi situs si calon mertua :-).

Pascakata: Semoga 18 jurus kritik Web "hang liong sie pat tjiang" di atas dapat membantu Anda baik di dalam menjadi pengeritik Web profesionil maupun amatiran. Selamat mengeritik, salam dari Toronto.

Back to my Home Page