ANTARA, Sep 06 2005 09:58
Polisi selidiki dua kebakaran nyaris bersamaan di kota Ambon
Ambon (ANTARA News) - Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease langsung
melakukan penyelidikan terhadap dua kebakaran yang terjadi nyaris bersamaan di
Kota Ambon, Provinsi Maluku, Senin malam kemarin.
Kantor Yayasan Parpem dan dua rumah dinas Pendeta GPM yang berada di
kawasan Batugantong, Kecamatan Nusaniwe terbakar Senin malam sekitar pukul
19.20 WIT, sedangkan KM. Namlea Star di pelabuhan Slamet Riyadi kawasan
Belakang Kota, sekitar pukul 19.30 WIT.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Leonidas Barkasan, di
Ambon, Selasa, membenarkan masih dikembakan penyelidikan sebab-sebab maupun
meminta keterangan sejumlah saksi soal kebakaran yang tidak menimbulkan korban
jiwa.
"Keterangan masih kita kembangkan sehingga bisa terungkap penyebab kebakaran
sebagaimana juga terjadi di kawasan Benteng, Minggu(4/9). Sebanyak enam unit
rumah tidak bisa diselamatkan dari amukan si jago merah," tandasnya.
Kerugian akibat kebakaran kantor Yayasan Parpem dan dua unit rumah dinas BPH
Sinode GPM mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara KM.Namlea Star yang hendak berangkat ke Namlea, ibukota Kabupaten
Buru, Senin malam(5/9), sekitar pukul 20. 30 dengan calon penumpang sebanyak 200
orang, termasuk empat ton barang dagangan seperti mie instan, dan susu .
Begitupun, terdapat tujuh tabung elpiji kapasitas kecil, dan hingga kini belum
diprakirakan kerugiannya.
Kebakaran kantor Yayasan Parpem dan dua unit rumah dinas Pendeta Sinode GPM
ini merupakan "duka" menjelang perayaan HUT GPM ke- 70 hari ini (Selasa-red). (*)
LKBN ANTARA Copyright © 2005
|