The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Banjarmasin Post


Banjarmasin Post, Sabtu, 16 Juli 2005 01:43:27

Markas Ahmadiyah Diserbu Massa

Bogor, BPost

Warga muslim Bogor dan Front Pembela Islam (FPI) yang menamakan dirinya Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) bergerak lagi. Jumat (15/7), mereka menyerbu Kampus Mubarak di kawasan Parung Bogor yang merupakan sekretariat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Indonesia. Mereka meminta jamaah Ahmadiyah segera meninggalkan kawasan tersebut.

Penyerbuan ini merupakan tindakan kali kedua. Sabtu (9/7) lalu, massa juga menyerbu tempat ini. Saat itu, sedang digelar acara tahunan jamaah Ahmadiyah. Akibatnya, bentrokan pun terjadi dengan belasan orang mengalami luka-luka.

Gerakan yang dilakukan ribuan orang ini dimulai pukul 13.50 WIB. Sebagian besar dari mereka mengenakan jubah putih, sorban, dan peci. Selain membawa sejumlah poster yang berisikan tuntutan pembubaran Jamaah Ahmadiyah, massa juga membawa bendera Palestina dan bendera yang bertuliskan kalimat tauhid serta potongan kayu, bambu, besi dan batu.

Massa yang dipimpin Habib Abdurrahman ini melakukan long march dari Masjid Al Hidayah, Jampang, sekitar 500 meter dari Markas Ahmadiyah. Sebelumnya, massa memang berkonsolidasi di masjid ini seusai Shalat Jumat.

Massa memang bukan warga yang tinggal di dekat gedungjamaah Ahmadiyah itu. Mereka datang dari berbagai daerah. Saat long march, mereka menerobos rombongan Kapolres dan sejumlah ulama dari Bogor yang sebenarnya akan mengajak mereka negosiasi.

Saat berorasi di depan massanya, Habib Abdurrahman memberi batas waktu Jumat sore kepada pemerintah Kabupaten Bogor untuk membubarkan kegiatan mereka. Bila deadline itu terlewati, maka massa akan menghancurkan gedung-gedung yang berdiri di lahan yang cukup luas itu.

"Kalau pukul 16.00 WIB saya mengangkat tongkat saya, maka tidak ada yang dapat menghentikan kita," teriak Habib Abdurrahman disahut teriakan Allahu Akbar dari massanya.

Untuk menghindari benturan, aparat mengambil langkah mengevakuasi sekitar 100 jamaah Ahmadiyah yang bersembunyi di dalam markasnya. Menggunakan empat bus dan empat truk polisi, mereka kemudian dilarikan dari kawasan tersebut.

Saat proses evakuasi berlangsung, massa melakukan aksi anarkis dengan melempari kendaraan itu dengan batu, bambu, dan kayu.

Untuk menghindari amukan massa, aparat kepolisian mempercepat laju kendaraan pengangkut jamaah Ahmadiyah ini.

Selain itu aparat juga mengamankan seorang yang diduga provokator yang mengompori massa agar melemparijamaah Ahmadiyah itu. Akhirnya, provokator itu tertangkap. Setelah diamankan polisi, provokator itu malah dihajar oleh massa. Pemuda berumur 22 tahun itu membantah sebagai provokator.

Sementara massa lainnya terlihat duduk tenang sambil mengumandangkan salawat dan kalimat tauhid. Menurut Kapolres Bogor AKBP Agus K Sutisna, jamaah Ahmadiyah itu dibawa ke Kejaksaan Negeri Bogor di Cibinong. Setelah Kampus Mubarak bersih dari jamaah , massa memasang spanduk bertuliskan ‘Disegel Oleh Umat Islam Indonesia’. dtc

Copyright © 2003 Banjarmasin Post
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/hoelaliejoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044