detikcom, Kamis, 02/06/2005 09:28 WIB
Gunung Olas Diduga Tempat Pelatihan Teror di Ambon
M Hanafi Holle - detikcom
Ambon - Polisi makin serius mengungkap kejahatan teror di Ambon, Maluku. Gunung
Olas yang berada di kawasan Dusun Olas, Petuanan Desa Luhu, Kecamatan Piru,
Kab. Seram Bagian Barat, diduga menjadi salah satu lokasi pelatihan militer pelaku
teror Ambon.
Selain Gunung Olas, ada beberapa tempat yang dijadikan basis pelatihan seperti
Kaliurang Yogyakarta dan Garut Jawa Barat. Selain itu, 2 negara yang menjadi lokasi
pelatihan yakni Afghanistan dan Moro, Filipina.
"Dari hasil pemeriksaan kami, salah satu tersangka Arif Munandar dipastikan sebagai
alumni Afghanistan tahun 1987," kata Wakapolda Maluku, Kombes Pol A Mudjiono,
dalam pertemuan tertutup dengan Muspida Maluku di Mapolda Maluku, Jl Rijali,
Ambon, Kamis (2/6/2005) pagi.
Sementara Asep, pimpinan penyerang pos Brimob di Kab. Seram Bagian Barat
beberapa waktu lalu pernah mendapat pelatihan di Moro, Filipina. Mudjiono juga
menepis tudingan selama ini yang mendiskreditkan kelompok terlatih yang kerap
diidentikkan terkait TNI/Polri.
Meski demikian, ia tidak bisa mengelak ada oknum anggotanya terlibat dalam aksi
teror. "Kedua anggota polisi, Bripda Syarif Tarabubun dan Bripda Ismail Yamluan,
ternyata dibina kelompok teror itu," tegas Mudjiono.
Asop Kodam XVI Pattimura, Kol. M Nasir juga turut membenarkan tudingan tersebut.
"Mudah-mudahan opini itu bisa dieliminir. Meski memang para pelaku yang ditangkap
merupakan orang militan yang melebihi TNI," tandasnya.
Pihak kepolisian saat ini masih menerjunkan sejumlah personel intelijen untuk
mengejar Bripda Syarif. "Ia masih dikejar dan sekarang sudah masuk DPO," kata
Mudjiono.
Syarif sebelumnya juga terlibat kasus pembunuhan kelompok Abu Jihad di Ambon
tahun 2002 lalu. Abu Jihad bersama 2 rekannya yang diduga anggota BIN dibunuh
kelompok Syarif di Pegunungan Air Besar, Kecamatan Sirimau, Ambon. (ton)
© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
|