detikcom, Selasa, 19/07/2005 15:25 WIB
Dana Maluku Macet, Pemberintah Bentuk Tim Terpadu
Niken Widya Yunita - detikcom
Jakarta - Pemerintah kecolongan. Dana pembangunan Maluku telah dikucurkan tetapi
tidak sampai ke tangan pemerintah daerah. Tim terpadu pun dibentuk untuk
memantau rekonstruksi Maluku.
Tim terpadu akan dikomandani Menteri Perekonomian Aburizal Bakrie. Tim akan
bertugas selama dua tahun untuk mengevaluasi penyelenggaraan pelaksanaan Inpres
Nomor 6 tahun 2003 tentang rekonstruksi Maluku dan Maluku Utara pascakonflik
1999 silam.
Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menyatakan, konsisi Maluku saat ini normal,
aman dan damai. Dana yang dibutuhkan bagi pembangunan Maluku sebesar Rp 4
triliun.
"Pengucuran dana terhambat dari pemerintah pusat sehingga dibentuk tim untuk
mengawasi proses penyelenggaraan pembangunan, khususnya pengucuran
anggaran," kata Karel di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta
Pusat, Selasa (19/7/2005).
Sektor pembangunan yang diprioritaskan antara lain pembangunan rumah ibadah,
kantot pemerintah, rekonstruksi sarana infrastruktur, masalah kesejahteraan
pembangunan sektor hukum dan HAM dan sektor keamanan dan ketertiban.
Ketua DPRD Maluku Ricard Lohanapesi menambahkan, pemerintah telah
mengalokasikan dana Rp 1,2 triliun pada 2004.
"Tetapi sama sekali tidak ada realisasi. Sedangkan, tahun 2005 disepakati Rp 600
miliar tetapi realisasinya hanya Rp 354 miliar," imbuhnya. (aan)
© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
|