The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

detikcom


detikcom, Senin, 22/08/2005 18:20 WIB

Buntut Penaikan Bendera RMS di Ambon, Siswa SMU Dibekuk

M Hanafi Holle - detikcom

Ambon - Aksi penaikan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) 17 Agustus 2005 lalu di sekitar Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Kudamati, Ambon mulai terbongkar. Aparat kepolisian telah membekuk seorang anak SMU berinisial JN.

Reskrim Polda Maluku meringkus JN di rumahnya, Sabtu (20/8/2005) malam. JN diyakini sebagai salah satu pelaku penaikan bendera RMS itu.

Informasi ini disampaikan Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Leonidas Braksan kepada detikcom di ruang kerjanya, Senin (22/8/2005). "Reskrim Polda berhasil meringkus JN di rumahnya setelah mendapat keterangan saksi," ujar Kapolres.

Dikatakan juga, JN merupakan salah satu siswa SMU di kota Ambon dan saat ini duduk di kelas tiga. "Ya, dia kelas tiga pada salah satu SMU di Ambon," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Artsianto Darmawan, saat dihubungi via telepon menyatakan, JN hingga kini masih diperiksa. "Dia sudah kami tetapkan sebagai tersangka. JN mengaku menaikkan bendera itu atas perintah orang lain," beber Darmawan.

Ditanya siapa orang yang menyuruh, Darmawan mengungkapkan, JN melakukan atas perintah YT dengan bayaran sebesar Rp 500 ribu. "Jadi dia dibayar Rp 500 ribu untuk menaikkan bendera RMS itu pada Jumat dini hari lalu," ujarnya.

Dari hasil keterangan tersangka JN, pihak Reskrim Polda saat ini melakukan pengejaran terhadap YT. Saat ini JN mendekam dalam tahanan Polda Maluku.

Sweeping Senjata

Sementara itu, sebuah senjata organik ditemukan tim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Penemuan senjata itu sebagai hasil sweeping, Senin (22/8/2005) di desa Passo, kecamatan Baguala, kota Ambon.

Senjata yang kini belum diketahui jenisnya telah disita. Sedangkan warga pemilik senjata kini mendekam di tahanan Polres.

Kapolres membenarkan hal ini. Hanya saja, dia belum mendapat laporan pastinya terkait tersangka maupun jenis senjata tersebut. "Saya belum dapat laporannya. Nanti akan saya beritahu," ujar Kapolres. (asy)

© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/hoelaliejoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044